Suma.id: Menerabas paling kereta api, mobil angkutan kota (Angkot) nomor 123 ditabrak kereta di perlintasan kereta api Jalan Sekip Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 4 Desember. Insiden ini menyebabkan empat orang meninggal dan enam orang mengalami luka-luka.
Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara Kompol Muridan mengatakan empat penumpang yang meninggal dunia itu yakni Asma Nur (42), Arengga Nasution (38), FN (10), dan MR X (laki-laki diperkirakan umur 40-50 tahun.
“Saat ini korban ada di ruang mayat Rumah Sakit (RS) Royal Prima, dan persiapan dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Medan,” ujar Muridan di Medan, Minggu, 5 Desember 2021.
Salah seorang warga dilokasi kejadian, Ujang, mengatakan mobil Angkot Nomor 123 menerobos palang pintu kereta api. Saat palang pintu kereta api sudah turun dan menyala lampu merah, serta bunyi sirene.
Ia menyebutkan, diduga sopir dipengaruhi alkohol sehingga nekat menerobos palang pintu dan hingga akhirnya tertabrak kereta api. Sebelumnya Angkot tesebut datang dari arah Jalan Sekip menuju Jalan Gereja.
Kondisi Angkot rusak, dan paling parah di bagian sebelah kiri.Kaca bagian depan hancur, bagian belakang terlepas besinya, karena yang tertabrak dibagian belakang, ucapnya.
Ujang menambahkan, sopir angkot yang belum diketahui identitasnya mencoba melarikan diri, namun berhasil dikejar dan ditangkap warga, serta sudah dibawa Polisi, dan ditahan di Pos Depan.