Suma.id: Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2023 Mochamad Ashari membenarkan ada beberapa peserta UTBK tahun ini yang melakukan tindakan curang.
Menurut laporan yang masuk, peserta yang curang itu ada di Universitas Bengkulu dan Universitas Sumatera Utara (USU).
“Hari ke-3 ditemukan kecurangan di USU dan Universitas Bengkulu. Kecurangan sudah ditindaklanjuti dengan melaporkan ke aparat penegak hukum (APH) dan saat ini telah ditangani oleh Polda setempat,” ujar Ashari kepada Media Indonesia, Kamis, 11 Mei 2023.
Beberapa kecurangan yang sempat beredar di media sosial yaitu menyembunyikan gadget yang ditempelkan ke badan dan melakukan telepon video di toilet dan meminta orang lain untuk menjawab soal-soal ujian.
“Kecurangan kemarin mengakibatkan soal tampil di media sosial. Tapi kami pastikan tidak akan merugikan peserta ujian yang lain. Karena soal sudah dibuat acak, sehingga peserta satu dengan yang lain mendapat soal yang berbeda, baik yang ujian dalam sesi yang sama, maupun di sesi atau hari yang lain,” jelas Ashari.
Baca juga: Pejuang UTBK 2023 Rela Dikarantina Demi Masuk PTN Impian
“Banyak dibahas di media sosial itu. Saya tidak ingat detilnya. Yang jelas yang kita infokan terkait ini saja. Takutnya nanti dicontoh, malah tambah ramai nanti. Pokoknya sudah ditangani oleh Polda setempat. Saya detilnya tidak ingat berapa orang. Pokoknya UTBK USU di Polda Medan ditanganinya. Setiap ada kecurangan, kita serahkan langsung ke APH untuk ditindaklanjuti di sana. Dilaporkan oleh panitia UTBK setempat, SOP nya seperti itu,” tambah Ashari.
Ashari mengungkapkan panitia telah menyiapkan antisipasi terkait berbagai kecurangan yang mungkin terjadi, seperti mengumumkan agar peserta tes tidak membawa perangkat elektronik apapun.
Sebelum masuk ruangan, panitia juga telah melakukan pengecekan fisik dengan menggunakan metal detector dan pengecekan fisik secara langsung. Ashari juga menyampaikan permohonan maaf terkait kendala jaringan internet dan kendala server yang terjadi di beberapa tempat pelaksanaan UTBK. Dia mengatakan dari total 803.000 peserta yang mengikuti UTBK tahun ini, sebanyak 0.17% yang bermasalah atau mengalami kendala.(MI)