Suma.id: Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mencatat ada 3.636 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah mengatakan ada enam wilayah yang terendam banjir dan lima di antaranya merendam ratusan rumah warga.
“Hanya di Kabupaten Kaur yang tidak berdampak ke warga, namun banjir masuk ke rumah sakit umum dan ruas jalan,” kata Khristian, Bengkulu, Rabu, 31 Agustus 2022. Ia menjelaskan di Kota Bengkulu ada 1.956 KK yang terdampak banjir. Selain itu, lima sekolah, empat mesjid, lima kantor dan sekitar 50 hektare sawah juga ikut terendam.
Lokasi banjir yang ada di Kota Bengkulu berada di Kecamatan Sungai Serut, Kecamatan Muara Bangkahulu. Lalu di Kabupaten Mukomuko sebanyak 262 KK terendam banjir. Mereka tersebar di di Desa Pondok Kopi, Desa Pulau Makmur, Desa Semundam, Desa Air Buluh Pulau Baru, Desa Pasar Ipuh, Desa Rusun Pulau, Desa Talang Rio, dan Desa Air Ramu.
“Di Kabupaten Bengkulu Utara ada sekitar 50 KK yang terendam banjir, yaitu di Kecamatan Air Besi, Kecamatan Batik Nau, Kecamatan Lais, Kecamatan Air Pawang, Kecamatan Pinang Raya, Kecamatan Ketahun dan Kota Argamakmur,” jelas Khristian. Terakhir wilayah yang terendam di Kabupaten Bengkulu Tengah. Ada 573 KK yang terdampak.
“Untuk jumlah rumah yang terendam banjir saat ini pihak kami masih melakukan pendataan sebab kami masih fokus melakukan penyelamatan terhadap masyarakat yang terdampak,” kata Khristian.