Suma.id: Risiko sakit jantung bukanlah persoalan yang terbatas pada populasi orang tua. Gaya hidup yang tidak sehat, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, hingga tingginya tingkat stres, dapat berkontribusi pada peningkatan penyakit tersebut.
Faktor-faktor risiko, seperti obesitas, hipertensi, diabetes, dan merokok juga berpotensi meningkatkan seseorang terkena sakit jantung, terlepas dari usia mereka.
Situasi itu muncul karena adanya pola perubahan zaman dan iklim pekerjaan yang bisa membuat usia muda menjadi lebih inaktif/pasif.
BACA JUGA: Pecinta Kopi Berumur Panjang, Jauh dari Penyakit Jantung
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Eka Hospital Cibubur, Dr. Markz Roland Mulia Pargomgom Sinurat, Sp.JP, FIHA, menjelaskan tingkat stres yang tinggi dan paparan asap rokok sejak usia dini menjadi faktor utama yang memengaruhi pergeseran usia pasien jantung dan pembuluh darah.
Untuk itu, sebaiknya segera melakukan hal-hal yang dapat menurunkan risiko mengalami sakit jantung. Makin cepat melakukannya akan memperbesar dampaknya pada kesehatan jantung.
BACA JUGA: Deteksi Dini dan Olahraga Teratur Mampu Halau Penyakit Jantung
Langkah Menurunkan Risiko Sakit Jantung
Beberapa langkah yang dapat kamu lakukan agar jantung menjadi lebih sehat dan terjauh dari serangan penyakit, di antaranya:
- Berhenti merokok
- Menekan makanan berlemak, asupan gula, dan karbohidrat sederhana
- Rutin olahraga
- Menjaga berat badan dengan bijak
- Rutin mengecek kadar kolesterol, gula, dan tekanan darah
- Mengelola stres dengan baik
BACA JUGA: Efek Terlalu Kurus Berbahaya, Ini 5 Cara Menaikkan Berat Badan
Hal itu perlu dilakukan dari berbagai segi usia karena sakit jantung bukan masalah yang hanya menyerang orang tua. Anggapan hanya orang tua yang rentan terhadap kondisi tersebut hanyalah sebagai mitos. Sebab, anak muda juga rentan terkena sakit jantung, terutama jika memiliki gaya hidup tidak sehat atau faktor tertentu.
Untuk itu, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan menjaga kesehatan jantung, baik muda maupun orang tua. Atas kesadaran dan pencegahan yang tepat, serta perawatan yang diperlukan, kamu bisa mengurangi risiko sakit jantung dan menjalani hidup yang lebih sehat secara keseluruhan. (MEDCOM)