Suma.id: Kota Padang dilanda banjir besar di 35 titik di pesisir pada Kamis, 13 Juli 2023, dan menyebabkan kerugian dan dampak signifikan. Meskipun demikian, Pemerintah Kota Padang belum memutuskan untuk menyatakan status tanggap darurat terhadap bencana ini.
Wali Kota Padang, Hendri Septa, mengatakan bahwa keputusan tersebut masih menunggu laporan dari para camat, mesikpun titik banjir terjadi di 35 lokasi.
Diketahui, banjir melanda hampir seluruh wilayah pesisir Kota Padang, dengan 35 titik banjir yang terdata menurut informasi sementara dari Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Yenni Yuliza.
Baca Juga: Banjir Rendam Jalan Nasional di Agam, Motor tak Dapat Melintas
Evakuasi telah dilakukan oleh berbagai pihak terkait untuk membantu warga yang terdampak banjir. Selain itu, Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan dapur umum dan lokasi pengungsian di masjid, sekolah, dan kantor kecamatan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain banjir, pohon tumbang juga tercatat di 7 titik, dan terjadi longsor di 8 titik yang menyebabkan 2 orang tewas di Padang Selatan. Pihak berwenang telah mengerahkan personel untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada korban.
Baca Juga: Dinas Perkim Solok Kucurkan Dana Bedah Rumah Rp3,6 Miliar
Meskipun sebagian warga yang terdampak banjir telah kembali ke rumah mereka dan mulai membersihkan rumah, masih ada warga yang mengungsi di beberapa tempat. Pemerintah Kota Padang mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada karena cuaca ekstrem masih berlanjut.
Pemerintah berkomitmen untuk selalu hadir dan siap memberikan dukungan serta bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tanggap Darurat
Keputusan Pemerintah Kota Padang untuk belum menyatakan status tanggap darurat mungkin didasarkan pada penilaian situasi yang sedang berlangsung dan penilaian terhadap kebutuhan mendesak. Namun, hal ini menunjukkan pemerintah tetap memberikan perhatian dan upaya dalam menangani bencana ini. Termasuk melalui evakuasi, penyediaan lokasi pengungsian, dan dukungan logistik bagi warga terdampak.
Di tengah kondisi cuaca ekstrem yang berlanjut, Wali Kota meminta warga Kota Padang untuk tetap waspada, mengikuti arahan dan informasi terkini dari pihak berwenang, serta bersiap menghadapi situasi yang mungkin timbul.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi bencana ini dan memulihkan kondisi kota keadaan normal.