Suma.id: Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumatra Barat membuat banjir di sejumlah titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat, mencatat sekitar 15 hektare lahan sawah milik petani di Sipisang, Nagari Nan Tujuh terendam banjir akibat curah hujan deras melanda daerah itu, Minggu, 30 April 2023.
“Berdasarkan hasil peninjauan ke lokasi dan penghitungan sementara dari wali nagari setempat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Bambang Warsito di Lubukbasung, Senin, 1 Mei 2023.
Banjir juga merusak lahan sawah milik warga sekitar lima hektare dan memutuskan satu pipa air bersih. Untuk kerugian materi, masih didata oleh dinas terkait berapa total kerugian dampak banjir tersebut.
Baca Juga: 17 Rumah dan Puluhan Hektare Sawah di Jayasakti Mesuji Terendam Banjir
“Tidak ada korban jiwa akibat banjir setelah curah hujan cukup tinggi tersebut,” ucap Bambang.
Selain itu, tanah longsor juga menutup ruas jalan nasional yang menghubungkan Bukittinggi menuju Pasaman, tepatnya di Jorong Anak Aia Kijang, Nagari Nan Tujuah.
Material longsor telah dibersihkan oleh UPT Balai Jalan Provinsi, akses Jalan sudah kembali normal pada Senin, sekitar pukul 01.20 WIB.
“Pembersihan material tanah longsor menggunakan alat berat milik UPT Balai Jalan Provinsi,” ucap dia.
Ia mengimbau warga dan pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah rawan longsor dengan cara tidak melanjutkan perjalanan saat curah hujan tinggi.
Selain itu melihat tanda-tanda alam, tidak melewati daerah longsor pada malam hari dan lainnya. “Ini dilakukan agar terhindari dari bencana saat melanda daerah itu,” tuturnya. (MED)