Suma.id: Gunung Anak Krakatau, yang terletak di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung, kembali mengalami erupsi pada Selasa, 06 Juni 2023 pukul 14.34 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam lontaran abu vulkanik dengan tinggi sekitar 500 meter di atas puncak gunung atau sekitar 657 meter di atas permukaan laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, menjelaskan bahwa kolom letusan terlihat setinggi 500 meter. Warna abu kelabu yang mengarah ke barat laut. Aktivitas erupsi ini tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm dan durasi 80 detik.
Pulau terdekat dari Gunung Anak Krakatau, yaitu Pulau Sebesi, berjarak sekitar 16,5 kilometer. Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan gunung dalam radius lima kilometer. Gunung Anak Krakatau saat ini berada pada level III siaga.
Sebelumnya, pada Jumat, 12 Mei 2023, PVMBG juga melaporkan adanya erupsi Gunung Anak Krakatau dengan tinggi kolom letusan sekitar 2.500 meter di atas puncak gunung. Erupsi tersebut terjadi di perairan Selat Sunda, Kecamatan Punduh Pedada, Lampung Selatan. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya. Rekaman pada seismograf menunjukkan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 42 detik.
Sehari sebelumnya, PVMBG juga mencatat dua erupsi Gunung Anak Krakatau. Rekaman seismograf menunjukkan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 143 detik.