Suma.id: Indonesia kaya akan seni dan budaya, hal itu pun mendapat apresiasi dari masyarakat luar. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Seni dan Budaya Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) meraih juara 1 kategori Folklore Dance di Festival Sopravita Olympic Art Games Internasional di Italia.
Rektor UMSU, Agussani, mengatakan capaian ini juga ikut membawa nama harum daerah Sumatra Utara dan Indonesia. Apalagi UKM tari telah berhasil memikat hati para juri dengan tarian tradisional yang dikemas secara modern.
Keberhasilan ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa tarian daerah di Indonesia tidak kalah dengan seni dan budaya di negara lain.
“Bukan hanya prestasi, tapi yang paling membanggakan juga kita mampu memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia di tingkat internasional,” kata Agussani di Medan, Minggu, 16 Januari 2022.
Pengumuman pemenang festival tari internasional yang diikuti banyak universitas dunia itu diterima, Sabtu, 14 Januari 2022. UKM Tari UMSU sukses meraih yang terbaik mengalahkan tim kuat asal Austria, Malaysia dan Malta yang masing-masing menempati urutan kedua, tiga dan juara harapan.
Sopravita Olympic Art Games Internasional Italy merupakan organisasi Italia yang menangani Festival Seni Internasional ternama di Italia.
Festival ini diselenggarakan secara daring sejak 1 Desember 2021 – 7 Januari 2022. UKM tari UMSU menarik perhatian juri internasional dengan menampilkan tarian tradisional dengan sentuhan modern yang dikemas secara apik.
Agussani mengungkapkan prestasi internasional UKM Tari ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi para mahasiswa untuk bisa ikut dalam kompetisi internasional.
“Prestasi yang diraih ini bisa jadi motivasi bagi mahasiswa lainnya,” ungkapnya.
Sementara Ketua UKM Tari, Anugrah Senja Sari Nasution, merasa sangat bersyukur atas pencapaian ini, “Alhamdulillah, pasti senang mendapatkan juara 1 dari 31 negara sekaligus mewakili Indonesia,” katanya.
UKM Tari UMSU mengirimkan dua tarian kategori Folklore Dance dalam festival ini yakni, Gebyar Nusantara dan Tongkat Panaluan. Kedua tarian tersebut berhasil membawa UKM Tari UMSU mengalahkan Folklore Dance dari negara lainnya seperti Austria, Malaysia hingga Malta.