Suma.id: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung siap menyuport Kota Metro dalam memberdayakan masyarakat melalui pasar kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Bobi Irawan mengatakan, untuk menguatkan pariwisata di Lampung, pihaknya akan membangun dari desa.
“Ini salah satu prioritas utama. Untuk meningkatkan pariwisata, kita akan membangun dari desa ke desa. Kami sengaja untuk berkunjung ke Payungi Metro untuk mempelajari hal-hal pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif di sini,” kata dia saat mengunjungi pasar kreatif Payungi Metro, Minggu, 8 Januari 2023.
Bobi mengatakan dengan mendatangkan komunitas dan narasumber dari daerah lain, tentu bisa menambah kreativitas warga untuk mengembangkan pariwisata di Metro.
“Ini intinya pemberdayaan masyarakat, kita akan fokuskan pada pelatihan, bimtek dan lain sebagainya. dengan pemberdayaan masyarakat seperti di Metro ini, nantinya bisa di duplikasi dan di modifikasi sedikit sehingga daerah lain bisa berkembang seperti Payungi ini,” ujarnya.
“Saya minta bukan hanya di Metro saja Payungi ini. Tapi ada di daerah lain nya bisa muncul pasar kreatif yang berbasis pemberdayaan masyarakat,” lanjutnya.
Dia menyebut, Metro ini tingkat pendidikannya jauh lebih tinggi dibandingkan kabupeten kota lain di Lampung. Sehingga, penguatan ekonomi masyarakat bisa ditingkatkan melalui kreativitas yang baik.
“Ini perlu diprioritaskan, contohnya seperti kemandirian masyarakat. Kalau di dorong dan dikembangkan lagi, maka akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa,” ungkapnya.
“Ini sesuai dengan visi dan misi nya pak Gubernur, bahwa membangun ekonomi rakyat itu dari desa yang seimbang dengan wilayah perkotaan. Jadi ini sudah sesuai dengan apa yang diupayakan oleh Pemprov Lampung,” pungkasnya.
Sementara Assisten II Pemkot Metro, Yerri Ehwan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kunjungan Pemprov Lampung yang mempelajari tentang pasar kreatif di Bumi Sai Wawai.
Menurutnya, tidak ada salahnya untuk melakukan penguatan ekonomi melalui kreativitas dan inovasi pariwisata di daerah masing-masing.
“Kedepannya juga akan ada kegiatan, sesuai dengan konteks atau lokasi yang menyesuaikan ekonomi kreatif di setiap daerah di Provinsi Lampung. Untuk di Payungi ini konteks nya adalah pemberdayaan, insyaallah nanti bisa dilakukan penguatan oleh Provinsi Lampung,” ungkapnya. (CR3)