Suma.id: Percepatan membentuk kekebalan komunitas lewat vaksinasi terus dilakukan. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mencatat sampai saat ini sudah 90.540 orang atau sekitar 55,14% dari 164.208 warga yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin covid-19 dosis pertama dan kedua.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, menyebut yang telah menerima vaksin lengkap terdiri 1.238 tenaga kesehatan, 55.513 petugas pelayanan publik, 4.253 warga lanjut usia (lansia), 11.288 orang remaja berusia 12-17 tahun, 12.953 orang anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang penerima vaksin gotong royong.
“Sebanyak 55.513 petugas pelayanan publik yang telah selesai menerima vaksinasi secara lengkap terdiri atas personel Kodim, Kepolisian, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum,” kata Bustam di Mukomuko, Jumat, 3 Juni 2022.
Dia menjelaskan saat ini ada 133.608 orang warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi covid-19 tahap I yang terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan, 87.453 petugas pelayanan publik, dan 5.848 lansia, dan 15.351 orang remaja berusia 12-17 tahun, anak usia 6-11 tahun 18.262 orang, dan 5.302 penerima vaksin gotong royong.
Hingga kini masih ada 43.068 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, remaja, anak-anak, dan lansia yang telah menerima vaksin covid-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.
Ia menjelaskan ada warga yang belum menjalani vaksinasi covid-19 dosis kedua karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan dan ada warga dan anak-anak yang belum masanya menerima vaksin covid-19 dosis kedua.
Bustam menyatakan penyuntikan vaksin covid-19 dosis pertama dan dosis kedua bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, remaja, anak-anak, dan lansia akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.
Saat ini tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia tersebut masih menunggu kondisi kesehatan warga setempat pulih untuk menerima penyuntikan vaksin covid-19 secara lengkap.
Ia meminta, petugas kesehatan dinas dan puskesmas agar memberikan pelayanan vaksinasi keliling ke desa dan kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
“Sementara sebanyak 12.012 warga di daerah ini yang telah menerima vaksin pelengkap atau dosis tiga,” ungkapnya.
<span;>