Suma.id: Memasuki bulan Maret, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu menyampaikan ada tiga wilayah di Provinsi Bengkulu yang belum mencairkan dan menyalurkan Dana Desa (DD). Totalnya hingga Rp1,01 triliun.
Kepala Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Syarwan, mengatakan ketiga wilayah yang belum sama sekali merealisasikan atau mencairkan Dana Desa, yaitu Kabupaten Rejang Lebong dengan anggaran Rp104 miliar. Kemudian, Kabupaten Lebong Rp71 miliar dan Kabupaten Kepahiang Rp78 miliar.
Ketiga wilayah tersebut sama sekali belum menarik dana desa dan kemungkinan masih dalam proses disebabkan karena sebagian besar APBDes dan Pilkades,” kata Syarwan.
Hingga saat ini dana desa yang disalurkan baru sekitar 1,6 persen atau sekitar Rp15,6 miliar dari tujuh wilayah. Rinciannya, Kabupaten Bengkulu Utara sekitar 0,1 persen, Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar 10,7 persen, Kabupaten Seluma 0,2 persen, dan Kabupaten Kaur 0,1 persen.
Lalu, Kabupaten Mukomuko sekitar 3,2 persen dan Kabupaten Bengkulu Tengah sekitar 0,5 persen dari dana desa yang dialokasikan. Syarwan meminta agar seluruh kepala desa segera mencairkan dana tersebut untuk membantu membangun infrastruktur di desa masing-masing.