Thursday, July 24, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • BANDA ACEH
  • BANDAR LAMPUNG
  • BENGKULU
  • JAMBI
  • MEDAN
  • PADANG
  • PALEMBANG
  • PANGKALPINANG
  • PEKANBARU
  • TANJUNGPINANG
Beranda BERITA UTAMA

G20 Analisis Kesenjangan Manufaktur Perkuat Pusat Penelitian Vaksin

Sri Agustina Editor Sri Agustina
29/10/2022 13:11
in BERITA UTAMA, KESEHATAN, NASIONAL
A A
FMCBG G20 Tambah Penghimpunan Dana Perantara Pandemi

Pertemuan G20 bahas masalah kesehatan dan vaksinasi.(Foto:Dok.Kominfo)

Share on FacebookShare on Twitter

Suma.id: Juru Bicara G20 Kementerian Kesehatan (Kemkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan negara anggota G20 menganalisis kesenjangan dan melakukan pemetaan kondisi saat ini terkait jejaring pusat penelitian dan manufaktur untuk vaksin, terapi/pengobatan, dan diagnostik.

“Kesenjangan dalam kapasitas setiap negara G20 dalam menghadapi pandemi dapat memperlambat kesiapsiagaan dan respons terhadap covid-19,” kata Nadia dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Nadia menuturkan tim Kelompok Kerja Kesehatan 3 (HWG3) sedang menyiapkan kuesioner analisis kesenjangan untuk kebutuhan manufaktur dan prioritas penyakit yang akan diisi oleh negara anggota G20.

BacaJuga

Begini Sikap TNI AD terhadap Anggotanya yang Bertindak ‘Koboi’ di Kemang

Wabah Mpox (Cacar Monyet) Merebak! Berikut Pentingnya Langkah Pencegahan

Wapres Gibran Membuka Layanan Pengaduan WhatsApp dan Kunjungan Istana

PDIP akan Usung Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024

Indonesia dan enam negara lain, yakni Argentina, Brazil, India, Arab Saudi, Turki, dan Afrika Selatan sudah menunjukkan ketertarikan untuk berkolaborasi membentuk ekosistem manufaktur dan riset vaksin, terapi atau pengobatan, dan diagnostik.

Upaya kolaboratif tersebut melibatkan semua negara anggota G20 dan organisasi internasional, yang berfokus membangun jejaring pusat penelitian dan kapasitas produksi di negara-negara anggota G20 dan memberikan akses dan kesetaraan untuk negara berpenghasilan menengah

Banyak platform teknologi pembuatan vaksin telah dikembangkan, termasuk mRNA, viral vector, adjuvanted protein sub unit, dan inactivated vaksin, khususnya dengan efektivitasnya yang tinggi. Namun, sebagian besar vaksin mRNA telah dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan farmasi di negara maju.

“Untuk bersiap menghadapi pandemi berikutnya dan ancaman kesehatan global, setiap negara harus memiliki akses dan kapasitas untuk mengembangkan vaksin, terapi, dan diagnostik terlepas dari status ekonomi dan geografisnya,” tutur Nadia.

Dalam meningkatkan akses global dan kapasitas produksi, berbagi pengetahuan, pengembangan kapasitas, dan transfer teknologi di antara negara-negara G20 menjadi penting. Salah satu contoh keberhasilan adalah produksi Molnupiravir–antivirus covid-19 oral di negara berpenghasilan menengah ke bawah yang diaktifkan oleh The Medicines Patent Pool (MPP) Facility.

“Model seperti itu penting untuk memungkinkan transfer teknologi untuk kesiapsiagaan pandemi,” ujarnya.

Pembangunan pusat manufaktur vaksin, terapi, dan diagnostik merupakan upaya perluasan akses bagi negara berpenghasilan menengah ke bawah, dan penguatan jaringan ilmuwan global di bidang kedaruratan kesehatan masyarakat.

“Itu menunjukkan bahwa semua negara memiliki akses yang adil dan setara terhadap vaksin. Untuk mencapai hal ini, penting untuk memperkuat kapasitas penelitian dan pengembangan, mendiversifikasi rantai pasokan dan meningkatkan kolaborasi antar negara dan antara pusat penelitian publik dan swasta,” ujarnya.

Nadia mengatakan selain fokus pada vaksin, terapi, dan diagnostik, hal penting berikutnya adalah memastikan akses dan kapasitas yang adil dalam mengembangkan diagnostik dan terapi untuk memungkinkan akses yang lebih baik dalam menghadapi pandemi di masa depan.

“Tanpa diagnostik dan terapeutik, akan sulit untuk mencegah penularan lebih lanjut, mengobati secara dini, dan mencegah kematian,” ujarnya.

Tags: G20kesehatanVaksin
Posting Sebelumnya

Pria di Riau Mengaku Imam Mahdi dan Nikahi Sejumlah Anak

Posting berikutnya

Dua WNI Jadi Korban di Itaewon

Sri Agustina

Sri Agustina

BeritaTerkait

labu kuning

Manfaat Kesehatan Labu Kuning

26/04/2024 09:15
6 Herbal yang Bisa Kurangi Risiko Kanker

6 Herbal yang Bisa Kurangi Risiko Kanker

26/06/2023 12:02
Mengenal ROP, Gangguan Penglihatan yang Putri Ariani Idap

Mengenal ROP, Gangguan Penglihatan yang Putri Ariani Idap

12/06/2023 14:47
Kenali Angin Duduk, Begini Gejala Hingga Pengobatannya

Kenali Angin Duduk, Begini Gejala Hingga Pengobatannya

08/06/2023 14:04
Obat Palsu Marak Dijual di Pasar Online

Obat Palsu Marak Dijual di Pasar Online

01/06/2023 14:08
Posting berikutnya

Dua WNI Jadi Korban di Itaewon

Enam Pasien Gagal Ginjal Anak di Sumut Meninggal

Tiga Bayi Gangguan Ginjal di Lampung Meninggal Dunia

Lula da Silva Menang dalam Pemilihan Presiden di Brasil

Lula da Silva Menang dalam Pemilihan Presiden di Brasil

Tiongkok Laporkan 71 Infeksi Baru Covid-19, Kasus Delta Penyebab

Bangka Belitung Tekan Kasus Covid-19, 6 Kabupaten Tanpa Kasus Baru

Hujan Terus Menerus Sebabkan Banjir di Tiongkok

BPBD Belitung Siaga 24 Jam untuk Antisipasi Banjir

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Cegah Covid-19, Polres Aceh Timur Terapkan Sistem Besuk Daring

Cegah Covid-19, Polres Aceh Timur Terapkan Sistem Besuk Daring

25/02/2021 17:25
Pertemuan G20, Mendikbudristek Dorong Konsep Hidup Berkelanjutan

Pertemuan G20, Mendikbudristek Dorong Konsep Hidup Berkelanjutan

21/07/2022 12:30
Operasi Pemisahan Kembar Siam Berhasil Dijalani Tim Dokter RSUDAM Lampung

Operasi Pemisahan Kembar Siam Berhasil Dijalani Tim Dokter RSUDAM Lampung

16/03/2023 14:22
Dukcapil Aceh Tengah Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

Dukcapil Aceh Tengah Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

28/04/2022 21:26
Polda Sumbar Paksa 1.284 Kendaraan Putar Balik

Polda Sumbar Paksa 1.284 Kendaraan Putar Balik

13/05/2021 12:55
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist