Suma.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiagakan personel selama 24 jam guna mengantisipasi banjir di daerah itu.
“Personel kami siagakan selama 24 jam diatur dengan jadwal piket bergantian,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung Agus Supriadi di Tanjung Pandan, Selasa, 1 November 2022.
Masyarakat yang mengalami banjir dapat langsung menghubungi pemerintah desa setempat atau langsung menghubungi petugas jaga. Dia mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan semua pihak seperti aparat pemerintah desa, RT serta relawan untuk memastikan kondisi di lingkungan aman.
“Saat musim hujan kami meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana banjir dan akan segera memberikan bantuan keselamatan bagi warga,” ujarnya.
Agus menambahkan personel tim reaksi cepat BPBD Belitung rutin melakukan patroli di lokasi rawan banjir terutama ketikan hujan turun dengan intensitas lebat.
Pihaknya mencatat ada dua kecamatan yang rawan terjadi banjir, yakni Kecamatan Tanjung Pandan dan Kecamatan Badau.Kondisi tersebut salah satunya disebabkan tingginya curah hujan disertai kondisi pasang air laut.
Agus mengimbau masyarakat mewaspadai potensi banjir di daerah itu dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
“Persoalan penumpukan sampah masih menjadi pemicu terjadinya penyumbatan saluran air sehingga menimbulkan genangan dan menyebabkan banjir,” ujarnya.