Suma.id: Badan kurus atau kekurangan berat badan bisa menjadi permasalahan bagi kesehatan tubuh. Sebab, tubuh seharusnya perlu bobot tubuh yang sesuai, tidak kurang dan tidak lebih.
Kurus memang diinginkan banyak orang, tetapi ternyata ada efek yang membuat masalah pada kesehatan kerap muncul. Dr. Merry Dame Cristy Pane, menjelaskan efek dari terlalu kurus, antara lain:
Kekurangan nutrisi
Seseorang bisa mengalami kekurangan nutrisi jika kebutuhan nutrisi tidak tercukupi dalam jangka panjang. Kondisi itu dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh, kerusakan jaringan, dan organ tubuh.
BACA JUGA: 6 Herbal yang Bisa Kurangi Risiko Kanker
Rentan sakit
Seseorang dengan tubuh terlalu kurus lebih mudah sakit. Sebab, sel-sel pada sistem kekebalan tubuh memerlukan sejumlah nutrisi penting untuk tetap bisa bekerja dengan optimal.
Bisa ganggu siklus menstruasi
Perempuan yang terlalu kurus berisiko mengalami gangguan siklus menstruasi. Saat tubuh kekurangan lemak, produksi hormon yang berperan dalam menstruasi juga bisa menurun.
BACA JUGA: 4 Manfaat Semangka Bagi Tubuh, Boleh untuk Pengidap Diabetes?
Penurunan produksi hormon itu bisa menyebabkan terganggunya proses pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi). Jika proses ovulasi terganggu atau berhenti, maka siklus menstruasi juga akan kacau hingga berhenti.
Meningkatkan risiko osteoporosis
Kondisi itu karena kurang asupan nutrisi dan berhubungan erat dengan kurangnya kalsium serta vitamin D. Saat seseorang terlalu kurus akibat jarang makan, kekurangan kalsium dan vitamin D berpotensi terjadi. Jika kondisi itu terjadi dalam jangka panjang, risiko terjadinya osteoporosis akan meningkat.
BACA JUGA: 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Pengidap Darah Tinggi
Atas risiko tersebut, untuk itu sebaiknya perlu meningkatkan berat badan sesuai anjuran. Untuk memperbaiki diri, lima cara ini bisa menjadi solusi untuk menaikkan berat badan.
Makan dalam porsi kecil dan sering
Cobalah makan dalam porsi kecil tetapi sering sepanjang hari dibandingkan makan tiga kali dalam porsi besar. Cara itiu dapat membantu menghindari rasa terlalu kenyang dan mempermudah untuk meningkatkan asupan kalori.
Fokus pada makanan padat nutrisi
Pilih makanan yang kaya nutrisi dan kalori. Sertakan pula makanan seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, mentega kacang, minyak zaitun, biji-bijian, protein tanpa lemak, produk susu, dan lemak sehat dalam porsi makan kamu.
Konsumsi makanan kaya protein
Protein berperan penting untuk pertumbuhan dan perbaikan otot. Sertakan sumber protein yang baik dalam makanan, seperti daging tanpa lemak, unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, produk susu, serta pilihan protein nabati seperti tahu dan tempe.
Tetap terhidrasi
Minum air sepanjang hari dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk pencernaan. Penting untuk tetap terhidrasi sehingga mendukung kesehatan dan nafsu makan secara keseluruhan.
Olahraga teratur
Menjaga diri untuk tetap terlibat secara fisik dengan melakukan olahraga dapat membantu merangsang nafsu makan kamu. Pertimbangkan pula menggabungkan latihan kekuatan untuk membangun massa otot.