Suma.id: Polisi Belanda menangkap tiga orang atas serangkaian serangan bom terhadap mesin ATM di Jerman yang menghasilkan hampir satu juta euro atau sekitar Rp15,4 miliar. Ini dipastikan oleh badan kepolisian Uni Eropa, Kamis, 19 Mei 2022.
“Tiga tersangka anggota geng kriminal yang menargetkan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) ditangkap pada Selasa di kota Haarlem dan Vianen di Belanda,” kata Europol, seperti dikutip AFP, Kamis 19 Mei 2022.
Europol menambahkan, pelaku kerap menggunakan kendaraan curian dan bekerja di tengah malam, geng tersebut menggunakan bahan peledak untuk membobol delapan ATM di Jerman pada Oktober dan November 2021 dan mencuri uang di dalamnya.
“Dengan dukungan Europol, Polisi Belanda, bekerja sama dengan Polisi Jerman telah menangkap tiga tersangka anggota geng kriminal yang bertanggung jawab atas serangkaian perampokan yang menargetkan ATM di Jerman,” ucap Europol.
Polisi Jerman menangkap tiga tersangka lainnya pada Maret 2020 dan sedang memburu buronan lainnya.
“Penggerebekan ATM di Hessen, Baden-Wuerttemberg, Lower Saxony dan Rhineland Palatinate di Jerman menghasilkan uang tunai lebih dari 958.000 euro (atau sekitar Rp14,8 miliar),” ucap Europol.
“Ledakan itu juga menyebabkan kerusakan hampir satu juta euro tidak menunjukkan adanya risiko bahaya, atau bahkan kemungkinan kematian, bagi mereka yang tinggal di dekatnya atau yang berada di dekat mesin pada saat itu,” jelas Europol.
Polisi Belanda dan Jerman mengatakan pada September 2021 bahwa mereka telah menangkap komplotan kriminal yang membuat video tutorial tentang metode perampokan ATM yang semakin populer.
Seorang tersangka tewas dan lainnya terluka ketika percobaan di pusat pelatihan yang disebut sebagai pusat pelatihan untuk serangan eksplosif gagal di kota Utrecht, Belanda.