Suma.id: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai ratusan juta orang. Pemerintah tengah berupaya agar mudik tidak menyebabkan lonjakan kasus covid-19.
“Kalau ada kemudahan lain, misalnya ada mudik bersama, peluangnya mendekati 100 juta pemudik,” kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Maret 2022.
Pemerintah sudah melonggarkan syarat perjalanan. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meramalkan 55 juta pemudik usai kewajiban tes covid-19 dihapus.
“Sementara jika tanpa syarat atau cukup dengan vaksin dosis kedua, diperkirakan akan ada 79 juta warga yang melakukan perjalanan mudik,” papar dia.
Muhadjir menyebut data itu harus ditindaklanjuti sejak dini. Supaya kasus covid-19 tidak kadung melonjak usai masa mudik berakhir.
“Kita betul-betul menyiapkan ibadah Ramadan dengan baik,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Menurut Muhadjir, mudik yang aman dari covid-19 tidak hanya melepas kerinduan pada kampung halaman. Namun juga mendorong roda perekonomian di seluruh daerah.