Suma.id: Menjalang mudik Lebaran, Tim gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh dan Dishub Kota Banda Aceh melakukan ramp check kendaraan angkutan umum di terminal L-300 Lueng Bata Banda Aceh untuk kesiapan mudik Idulfitri 1444 Hijriah.
Koordinator Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Ramp Check dari Dishub Aceh Hery mengatakan kegiatan ramp check ini dilakukan untuk memastikan kelayakan kendaraan angkutan umum yang digunakan para pemudik menjelang lebaran mendatang.
“Ini hari ketiga kami lakukan SPM dan ramp check, yang memang kegiatan ini setiap tahun kami gelar untuk menunjang kesiapan angkutan lebaran,” kata Hery di Banda Aceh, Selasa, 4 April 2023.
Selain Dishub Aceh dan Dishub Banda Aceh, tim gabungan ini juga melibatkan personel lalu lintas dari Ditlantas Polda Aceh, Organda serta beberapa unsur lainnya. Pihaknya khusus mengecek kesiapan kendaraan antarkota dalam provinsi (AKDP).
Hery menjelaskan petugas melakukan pengecekan mulai dari surat kendaraan hingga kondisi kendaraan laik jalan atau tidak. Beberapa di antaranya seperti lampu, wiper, kondisi ban, mesin, maupun surat kendaraan hingga masa aktif uji kendaraan bermotor atau KIR.
“Kalau hasil pemeriksaan memenuhi syarat, maka kami rekomendasikan laik jalan. Tapi kalau hasil pemeriksaan tidak memenuhi syarat, maka kami membuat catatan untuk diperbaiki atau tidak boleh jalan,” ungkap dia.
Hery menyebut pemeriksaan kendaraan tersebut dilakukan di Terminal L-300 Lueng Bata dan Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh. Pemeriksaan ini akan berlangsung selama tujuh hari.
Sejauh ini, lanjut Hery, pihaknya tidak menemukan kendaraan yang tidak laik jalan. Semua kendaraan AKDP yang sudah diperiksa dinyatakan laik jalan, namun ada beberapa di antaranya dengan catatan perbaikan seperti lampu sein, lampu rem, dan lainnya.
“Ada juga seperti KIR sudah habis masa berlaku, jadi sedang dalam proses pengurusan perpanjangan, artinya ini kita beri rekomendasi perbaiki. Kalau yang tidak laik jalan itu belum ada, karena kalau yang ini memang tidak punya surat apapun,” ujarnya.
Untuk saat ini, armada AKDP di Aceh sekitar 5.000 unit lebih. Angkutan ini yang melayani rute perjalanan seluruh wilayah Aceh, mulai kawasan timur, tengah, hingga barat selatan Aceh.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Banda Aceh Wahyudi mengatakan kenyamanan dan keamanan masyarakat saat mudik lebaran menjadi yang utama. Pemeriksaan kelayakan laik jalan bagi kendaraan memang menjadi kegiatan rutin yang terus dilakukan menjelang mudik lebaran Idulfitri maupun Iduladha.
“Kami ingin memberi kenyamanan kepada penumpang, layak atau tidak kendaraan itu jalan, tentu ini perlu dicek, karena kami ingin menghadirkan pelayanan yang baik kepada masyarakat agar mudik aman dan nyaman,” kata Wahyudi.
Wahyudi juga mengingatkan kepada seluruh pengemudi agar benar-benar memperhatikan kondisi kendaraan saat membawa penumpang. Karena semua yang mudik, tentu ingin sampai ke kampung halaman dalam kondisi selamat, tanpa kejadian apapun. (MED)