Suma.id: Kebakaran SPBU di KM 8 Gading Cempaka Kota Bengkulu mendapat perhatian dari orang nomor 1 di sana. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta aparat kepolisian melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran di SPBU tersebut.
Gubernur minta aparat mengambil tindakan tegas jika menemukan ada unsur kesengajaan.
“Kami minta pihak kepolisian untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan guna mengetahui penyebab utama terjadinya kebakaran,” kata Rohidin, Selasa, 23 Agustus 2022.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Mulyani menyatakan jika ditemukan SPBU menjual bahan bakar minyak (BBM) ke pihak pengumpul akan diberikan sanksi tegas, berupa selisih pendapatan.
Untuk pengawasan terhadap SPBU ada pada teman-teman BPH Migas melalui Pertamina,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Bengkulu menyebutkan api berasal dari pengisian mobil minibus yang memiliki tangki modifikasi. Kapolres Bengkulu AKBP Andi Daddy Nur Cahyo kendaraan itu memiliki daya tampung lebih banyak saat melakukan pengisian BBM subsidi jenis pertalite.
“Peristiwa terjadi pada pukul 20.00 WIB dan api muncul dari bawah kendaraan mobil minibus saat melakukan pengisian bahan bakar,” kata Andi.
Guna mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran, imbuh kapolres, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan menurunkan tim labfor.