Suma.id: Upaya menangkal radikalisme terus digencarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Di wilayah Batam, Kepulaan Riau (Kepri), Densus menangkap empat terduga teroris. Keempatnya berinisial AR, MS, AS dan DS.
“Densus 88 menangkap empat tersangka teroris di wilayah Batam pada (Rabu) 16 Maret 2022,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis, 17 Maret 2022.
Ramadhan mengatakan keempatnya merupakan kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Ramadhan memaparkan peran serta keterlibatan keempat terduga terorisme tersebut.
DS menjabat sebagai bagian Dakwah Bidang (Taklim) T3 daerah Batam pada 2012.
Selanjutnya, MS merupakan pembina di bawah pimpinan Mudjahid yang merupakan Qoid Korda Batam tahun 2014.
Sedangkan, AS terlibat merekomendasikan orang-orang binaan Taklim (T3) pada 2017. AS dan sejumlah orang dikirim mengikuti penyaringan berikutnya. Yaitu Sub Bidang Tamhiz T3 yang berada di Medan.
“Pada tahun 2018 setelah mengikuti penyaringan di Medan, AS disalurkan untuk penjurusan kemudian kembali ke Batam dengan resmi menjadi anggota Jamaah Islamiah,” ujar Ramadhan.
Terakhir, AR masuk dalam struktur kepengurusan JI Batam. Dia bertugas sebagai pembina di bawah pimpinan Mudjahid yang merupakan Qoid Korda Batam.
“Pada sekitar akhir tahun 2014 ikut menghadiri pertemuan di Batam dengan tujuan bertemu anggota Jamaah Islamiah daerah Batam,” jelas Ramadhan.
Keempatnya masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi mendalami peran dan pihak lain yang terlibat.
Sebelumnya, Densus menangkap lima tersangka terorisme jaringan JI di Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa, 15 Maret 2022. Kelimanya ialah TO, GU, SS, UMB, dan SU. TO adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, sedangkan yang lainnya karyawan swasta.
Total ada sembilan tersangka terorisme jaringan JI ditangkap Densus dalam dua hari terakhir. Densus akan terus melakukan pendalaman untuk memburu pelaku radikal teroris lainnya.