Suma.id: Sejumlah bahan pokok di Pasar Bina Usaha, Meulaboh, Aceh Barat, Provinsi Aceh, mengalami kenaikan harga. Meski harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan, namun permintaan bahan pokok meningkat hingga 3 kali lipat dari biasanya.
“Kenaikan sejumlah harga barang sangat terasa bagi masyarakat yang menengah ke bawah, meskipun begitu masyarakat tetap membelinya untuk kebutuhan rumah tangga,” kata seorang warga Aceh Barat, Rahmat, Rabu, 3 November 2021.
Kenaikan harga terjadi pada daging ayam per ekornya di jual berkisar pada harga Rp50 ribu sampai Rp55 ribu rupiah, kini naik perlahan dari Rp60 ribu sampai Rp65 ribu.
Sementara untuk permintaan pasar juga naik hingga 3 kali lipat, biasanya para penjual daging ayam hanya kehabisan 80 ekor ayam per hari, saat ini per harinya daging ayam bisa terjual hingga 300 ekor ayam.
Sukri, pedagang di Pasar Bina Usaha Meulaboh mengatakan kenaikan juga terjadi pada minyak goreng dan telur ayam broiler, sejak tiga hari lalu. Harga minyak goreng naik Rp1.000 per harinya, sebelumnya hanya RP30 ribu per bambu isi dua liter kini naik hingga Rp33 ribu rupiah.
“Begitu pula dengan telur ayam, dari harga Rp33 ribu kini naik ke Rp36 ribu. Kenaikan ini disebabkan pasokan minyak goreng dan telur kian menipis, seiring permintaan yang naik di masa perayaan maulid nabi,” ungkap Sukri.
Sukri menjelaskan stok yang tersedia di Pasar Bina Usaha Meulaboh Aceh Barat mencukupi hingga satu pekan ke depan. Sementara jika tidak ada pasokan baru, maka beberapa komoditas kebutuhan pokok akan semakin naik harganya. (Medcom)