Sunday, November 16, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
Beranda LIFESTYLE TEKNOLOGI

Waspada Phishing Canggih: Pengguna Gmail Jadi Sasaran Serangan Siber

cecil Editor cecil
11/09/2025 08:00
in TEKNOLOGI
A A
Waspada Phishing Canggih: Pengguna Gmail Jadi Sasaran Serangan Siber
Share on FacebookShare on Twitter

suma.id – Kesadaran digital adalah kunci utama untuk melindungi diri dari serangan phishing yang semakin cerdas, personal, dan menyerupai komunikasi resmi. Artikel ini membahas ancaman terbaru terhadap pengguna Gmail serta langkah-langkah perlindungan yang dapat diterapkan.

Ancaman Phishing terhadap Pengguna Gmail

Pengguna Gmail menjadi target utama penjahat siber melalui serangan phishing yang kian canggih. Meskipun Google memastikan sistem keamanannya tetap kuat, pelaku kejahatan siber lebih mengandalkan manipulasi psikologis ketimbang eksploitasi teknis untuk menipu pengguna.

Penjahat siber memanfaatkan data yang bocor dari pihak ketiga, seperti informasi kontak bisnis dari sistem Customer Relationship Management (CRM). Data ini digunakan untuk melancarkan serangan phishing dan vishing (phishing melalui telepon) yang dirancang menyerupai komunikasi resmi dari Google, sehingga sulit dikenali sebagai ancaman.

BacaJuga

Harga dan Spesifikasi Xiaomi 17 Series: Varian Terbaru dengan Teknologi Canggih

Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Tab S11 serta Tab S11 Ultra di Indonesia

AMD dan Cohere Perkuat Kemitraan Global untuk Akselerasi Inovasi AI Enterprise

AMD Perkuat Kemitraan Global dengan Cohere untuk Mendorong Inovasi AI Perusahaan

Phishing Berbasis Kecerdasan Buatan (AI)

Tren terkini menunjukkan bahwa serangan phishing kini semakin sulit dideteksi karena memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Penjahat siber membuat halaman login palsu, misalnya melalui Google Sites, yang nyaris identik dengan halaman asli Google. Selain itu, mereka juga menggunakan teknologi AI untuk menghasilkan suara palsu yang mengaku sebagai tim dukungan Google dalam panggilan telepon.

Menurut ahli keamanan siber dari CSIRT Indonesia, serangan ini sangat berbahaya karena memanfaatkan kepercayaan pengguna, bukan sekadar kelemahan teknis. Dengan pendekatan ini, pelaku dapat menipu korban tanpa perlu meretas sistem secara langsung.

Taktik Baru: Vishing dan Dangling Bucket

Selain email phishing, penjahat siber juga menggunakan metode dangling bucket, yaitu memanfaatkan titik akses usang di layanan cloud untuk mendapatkan data sensitif. Teknik vishing juga marak digunakan, di mana pelaku menghubungi korban melalui nomor telepon yang menyerupai kode resmi Google. Korban sering kali diminta untuk mengatur ulang kata sandi atau memberikan kode verifikasi, yang kemudian memungkinkan pelaku mengambil alih akun tanpa sepengetahuan pengguna.

Dampak Kebocoran Data Salesforce

Maraknya serangan ini diperparah oleh kebocoran data dari platform seperti Salesforce, yang menyimpan informasi kontak bisnis kecil dan menengah. Meskipun sistem Gmail sendiri tidak diretas, data pribadi pengguna yang bocor dari platform lain membuat mereka rentan terhadap serangan phishing yang lebih terarah dan meyakinkan.

Cara Melindungi Akun Gmail dari Phishing

Untuk menghadapi ancaman ini, Google menyarankan pengguna untuk mengambil langkah-langkah berikut:

  1. Perbarui Kata Sandi dan Aktifkan 2FA: Ganti kata sandi secara rutin dan aktifkan otentikasi dua faktor (2FA) atau gunakan passkey untuk keamanan tambahan.
  2. Hindari Verifikasi SMS: Lebih aman menggunakan aplikasi autentikator seperti Google Authenticator atau perangkat fisik daripada verifikasi melalui SMS.
  3. Gunakan Google Security Checkup: Manfaatkan fitur ini untuk memeriksa dan memantau aktivitas keamanan akun Anda secara berkala.
  4. Waspadai Permintaan Data Pribadi: Jangan pernah membagikan kata sandi, kode OTP, atau informasi pribadi melalui email atau panggilan yang tidak diminta.

Kesadaran Digital sebagai Benteng Utama

Meskipun Google terus meningkatkan sistem keamanannya, pengguna tetap menjadi titik lemah utama dalam serangan phishing. Dengan pendekatan yang semakin cerdas dan personal, kesadaran digital menjadi kunci untuk tetap aman. Jangan panik, tetapi selalu waspada terhadap email atau panggilan mencurigakan yang meminta informasi sensitif.

 

Tags: GmailGooglekeamanan siberotentikasi dua faktorphishingserangan AIvishing
Posting Sebelumnya

Gala Coin vs. Terra Luna: Mana yang Lebih Menguntungkan di Februari 2025?

Posting berikutnya

PinCool Pamerkan Pritto Prisoner di Tokyo Game Show 2025: Inovasi Unik di Dunia Game

cecil

cecil

BeritaTerkait

LockBit 5.0: Ancaman Ransomware Terbaru untuk Pengguna Windows dan Linux

LockBit 5.0: Ancaman Ransomware Terbaru untuk Pengguna Windows dan Linux

20/10/2025 14:00
Google Bantah Isu Kebocoran Data Gmail, Pastikan Keamanan Tetap Terjaga

Google Bantah Isu Kebocoran Data Gmail, Pastikan Keamanan Tetap Terjaga

08/09/2025 12:00
Kebocoran 2,5 Miliar Akun Gmail: Waspada Ancaman Phishing dan Penipuan Digital

Kebocoran 2,5 Miliar Akun Gmail: Waspada Ancaman Phishing dan Penipuan Digital

01/09/2025 10:00
BadBox 2.0: Ancaman Malware Android dan IoT di Skala Global

BadBox 2.0: Ancaman Malware Android dan IoT di Skala Global

24/08/2025 16:00
Dark AI: Ancaman Siber Berbasis AI yang Mengintai Keamanan Digital

Dark AI: Ancaman Siber Berbasis AI yang Mengintai Keamanan Digital

19/08/2025 16:00
Posting berikutnya
PinCool Pamerkan Pritto Prisoner di Tokyo Game Show 2025: Inovasi Unik di Dunia Game

PinCool Pamerkan Pritto Prisoner di Tokyo Game Show 2025: Inovasi Unik di Dunia Game

WhatsApp Uji Coba Fitur Close Friends untuk Status: Privasi Lebih Terkendali

WhatsApp Uji Coba Fitur Close Friends untuk Status: Privasi Lebih Terkendali

Xbox Game Pass September 2025: Nikmati Hollow Knight: Silksong dan Game Baru Lainnya

Xbox Game Pass September 2025: Nikmati Hollow Knight: Silksong dan Game Baru Lainnya

Snapdragon Ride Pilot: Inovasi ADAS dari Qualcomm dan BMW untuk Masa Depan Berkendara

Snapdragon Ride Pilot: Inovasi ADAS dari Qualcomm dan BMW untuk Masa Depan Berkendara

Harga PS5 Dinilai Mahal, Capcom Cari Solusi untuk Jangkau Gamer

Harga PS5 Dinilai Mahal, Capcom Cari Solusi untuk Jangkau Gamer

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Dampak Serangan Ransomware pada Layanan Publik PDNS di Indonesia

Dampak Serangan Ransomware pada Layanan Publik PDNS di Indonesia

17/08/2025 10:00
Warga Banyuwangi Ini Namai Keempat Anaknya Hanya Satu Huruf

Warga Banyuwangi Ini Namai Keempat Anaknya Hanya Satu Huruf

15/03/2022 13:41
Propam Selidiki Kasus Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala

Propam Selidiki Kasus Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala

16/06/2023 22:10
Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni

Arus Balik pada H+1 Lebaran Mulai Terlihat di Pelabuhan Bakauheni

23/04/2023 16:54
3 Anak Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tambang Timah di Bangka

3 Anak Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tambang Timah di Bangka

08/03/2023 21:55
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist