Friday, May 30, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • BANDA ACEH
  • BANDAR LAMPUNG
  • BENGKULU
  • JAMBI
  • MEDAN
  • PADANG
  • PALEMBANG
  • PANGKALPINANG
  • PEKANBARU
  • TANJUNGPINANG
Beranda TRANS SUMATRA BANDA ACEH

Migrasi TV Analog ke Digital di Aceh Mulai 30 April

Sri Agustina Editor Sri Agustina
19/04/2022 12:37
in BANDA ACEH, BERITA UTAMA, TRANS SUMATRA
A A
Migrasi TV Analog ke Digital di Aceh Mulai 30 April

Migrasi salutanTV analog ke digital. (Foto:kominfo)

Share on FacebookShare on Twitter

Suma.id: Migrasi siaran TV analog ke digital tahap I di Provinsi Aceh dilakukan pada 30 April 2022 yang meliputi 8 kabupaten kota yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Dalam masa peralihan ke siaran televisi digital tahap I di Aceh sebelum tanggal 30 April 2022, masyarakat di 8 daerah tersebut di atas tetap bisa menonton siaran televisi analog namun sangat dianjurkan untuk mulai merubah tangkapan sinyal antena di rumah dari siaran analog ke digital, kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf di Banda Aceh, Selasa, 19 April  2022.

Masyarakat yang ingin menikmati siaran TV digital hanya perlu menyesuaikan perangkat TV yang dimilikinya. Bila perangkat TV di rumah sudah ada tuner standar DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Second Generation Terrestrial) di dalamnya, cukup lakukan scanning ulang saja. Standar DVB-T2 merupakan standar TV digital di Indonesia.

BacaJuga

Peringati HGN, Sumut Gelar Inspiring Teacher

Politik Uang Rusak Demokrasi

Polres Lampung Selatan Beri Penghargaan Personel dan Warga Berprestasi

Masyarakat Bangka Belitung Didukung Kembangkan Budi Daya Ikan Kerapu

Namun, bila pesawat televisi masih analog dan tidak berencana mengganti pesawat televisi, masyarakat tidak perlu khawatir. Cukup dengan menambahkan Set Top Box STB DVBT2 lalu merangkaikannya dengan televisi, siaran TV digital bisa dinikmati.

Cara menghubungkan STB DVB-T2 dengan pesawat televisi sangat mudah. Bisa melalui kabel HDMI atau kabel RCA (warna merah, kuning, putih). Setelah terhubung tinggal mengikuti petunjuk pengaturan dan scan program. Otomatis siaran TV Digital bisa tertangkap dan dinikmati di TV analog.

Kehadiran siaran televisi digital di Indonesia kini tak dapat dielakkan lagi. Sistem penyiaran televisi digital bukan hanya mampu menyalurkan data gambar dan suara tetapi juga memiliki kemampuan multifungsi dan multimedia seperti layanan interaktif. Keberadaan siaran digital ini untuk menggantikan siaran televisi analog yang telah mengudara selama hampir 60 tahun.

Marwan mengatakan dalam penyiaran televisi analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi signal akan makin melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang.

Berbeda halnya dengan penyiaran televisi digital yang terus menyampaikan gambar dan suara dengan jernih sampai pada titik dimana signal tidak dapat diterima lagi.

Pada era penyiaran digital, penonton TV tidak hanya menonton program siaran tetapi juga bisa mendapat fasilitas tambahan seperti EPG (Electronic Program Guide) untuk mengetahui acara-acara yang telah dan akan ditayangkan kemudian.

Migrasi dari TV analog ke digital merupakan salah satu langkah perwujudan transformasi digital Indonesia. Bagian penting dalam transformasi digital di Indonesia adalah penataan frekuensi 700 Mhz. Selama ini, sistem penyiaran TV analog memakai frekuensi tersebut untuk bersiaran.

Frekuensi 700 Mhz disebut juga golden frequency. Sebagai sumber daya yang terbatas dan memiliki nilai guna yang tinggi, sangat perlu melakukan penataan frekuensi tersebut agar efisien serta dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bangsa.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan, penghentian siaran TV analog atau peralihan ke siaran digital (Analog Switch-Off/ASO) dilakukan dengan salah satu alasannya demi penataan dan efisiensi frekuensi.

Efisiensi frekuensi itu diperlukan, mengingat selama ini masing-masing siaran televisi menggunakan satu frekuensi sehingga frekuensi yang merupakan sumber daya teknologi menjadi sangat terbatas. Peralihan dari TV analog ke digital, juga mesti dilakukan karena untuk kepentingan peningkatan layanan teknologi 5G dan early warning system (peringatan dini bencana).

Langkah migrasi ASO tersebut  dilandasi oleh aturan hukum yang berkaitan dengan termaktub dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran.

Siaran TV digital menggunakan modulasi sinyal digital serta sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan canggih teknologinya bagi masyarakat Indonesia.

<span;>Pemerintah melalui Kementerian Kominfo akan menghentikan siaran televisi analog secara total paling lambat 2 November 2022.

Pada tahap pertama, siaran TV analog akan dihentikan paling lambat pada 30 April 2022 kemudian pada tahap kedua yakni pada tanggal 25 Agustus 2022 dan pada tahap akhir pada 2 November 2022.

Tahapan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 11 tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 6 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.

Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, Faisal Ilyas mengatakan migrasi digital menjadi momentum tumbuhnya konten lokal lebih menarik, inspiratif dan kompetitif sehingga masyarakat menerima program siaran yang lebih beragam dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Di sisi lain, peluang tumbuhnya TV lokal semakin besar. TV digital menawarkan investasi infrastruktur yang lebih ekonomis. Pada akhirnya meningkatkan ekonomi daerah dan promosi pariwisata Aceh di masa yang akan dating,” ujarnya.

Tags: acehMigrasiTV Analog
Posting Sebelumnya

Mendag Akan Beri Jawaban Gugatan Terkait Mafia Minyak Goreng

Posting berikutnya

Shanghai Catat Tujuh Kematian Akibat Covid-19

Sri Agustina

Sri Agustina

BeritaTerkait

Harimau Sumatra Masuk ke Permukiman Penduduk di Aceh Timur

Harimau Sumatra Masuk ke Permukiman Penduduk di Aceh Timur

13/08/2023 22:35
Jembatan Gantung di Aceh Barat Ambruk dan Jatuh ke Sungai

Jembatan Gantung di Aceh Barat Ambruk dan Jatuh ke Sungai

11/08/2023 22:22
SE Gubernur Aceh Larang Boncengan dengan Bukan Muhrim Naik Kendaraan Berduaan

SE Gubernur Aceh Larang Boncengan dengan Bukan Muhrim Naik Kendaraan Berduaan

10/08/2023 22:02
Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Kabupaten Aceh Timur

Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Kabupaten Aceh Timur

13/07/2023 17:29
Aceh Jadi Jalur Favorit Narkoba

Penyelundupan 57 Kg Sabu Jaringan Internasional di Aceh Besar Digagalkan

12/07/2023 19:21
Posting berikutnya
Hong Kong Kewalahan Urus Jenazah di Tengah Wabah Covid-19

Shanghai Catat Tujuh Kematian Akibat Covid-19

Musim Mudik Lebaran, Truk Batu Bara di Jambi Dilarang Beroperasi

Musim Mudik Lebaran, Truk Batu Bara di Jambi Dilarang Beroperasi

Polri Siapkan 2.702 Posko Pengamanan Mudik Lebaran 2022

Polri Siapkan 2.702 Posko Pengamanan Mudik Lebaran 2022

Dua Jembatan di Kajai Pasaman Barat Hanyut Akibat Sungai Meluap

BPBD Riau Petakan Jalur Mudik RawanLongsor dan Banjir

Polres Tambal Jalan Berlubang di Bengkul

Polres Tambal Jalan Berlubang di Bengkul

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Eks Gubernur Kepri Ismeth Abdullah Dirujuk ke RS

Eks Gubernur Kepri Ismeth Abdullah Dirujuk ke RS

01/07/2021 15:59
Kedalai Mahan, Perajin Tahu dan Tempe di Aceh Setop Produksi

Penyaluran Kredit UMKM di Lampung Naik 31,25 Persen

06/03/2022 16:10
Puluhan Kerbau di Kampar Riau Mati Akibat Penyakit Ngorok

Puluhan Kerbau di Kampar Riau Mati Akibat Penyakit Ngorok

27/09/2022 19:12
UI Kembangkan Alat Pendeteksi Longsor Jarak Jauh

UI Kembangkan Alat Pendeteksi Longsor Jarak Jauh

12/01/2023 20:48
6 Fakta Mama Muda Pedofil Cabuli Belasan Anak di Jambi

Suami Ungkap Fakta Baru Mama Muda Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi

08/02/2023 14:43
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist