Suma.id: Longsor kembali melanda daerah Polongan Anam, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat. Longsor mengakibatkan jalan Simpang Empat-Talu tidak bisa dilewati kendaraan sejak Kamis malam, 10 Maret 2022.
“Longsor kembali terjadi pada Kamis pukul 19.30 WIB, dipicu hujan lebat sejak Kamis sore,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat Jhon Edwar di Simpang Empat, Jumat, 11 Maret 2022.
Ia mengatakan material longsor menutupi badan jalan yang ada di Polongan Anam. Hal itu menyebabkan kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melewati jalan itu.
“Hingga Jumat pagi, hujan masih terjadi sehingga menyulitkan penanganan. Selain itu juga daerah itu sangat rawan longsor karena tanah di lokasi itu masih labil pascagempa,” sebutnya.
Titik longsor yang terjadi sebelumnya menyebabkan badan jalan tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan. Di titik longsor itu, tanahnya masih labil karena gempa beberapa waktu lalu.
“Kita masih melihat kondisi longsor itu malam tadi. Pembersihan akan kita lakukan pada Jumat pagi ini. Sebab di lokasi longsor malam tadi penerangan tidak ada dan rawan longsor susulan,” ujar dia.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman longsor susulan karena curah hujan masih tinggi. Daerah Rimbo Kejahatan sampai ke Talu merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu.
“Jalan dan perbukitan sekitar juga sudah banyak yang longsor dan terban,” ujarnya.