Suma.id: Kasus harian covid-19 di Indonesia melonjak hingga 9.905 kasus per Jumat, 28 Januari 2022. Demi mengantisipasi lonjakan kasus covid-19, masyarakat diminta waspada terhadap penularan Omicron yang saat ini tengah merajalela di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat mengetahui ciri-ciri varian Omicron agar bisa melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut. Menurutnya, tingkat keparahan penyakit Omicron lebih rendah dibanding varian Delta.
“Sebagian besar kasus Omicron adalah OTG atau asimtomatik atau gejala sakitnya ringan. Jadi hanya gejala pilek, batuk, atau demam yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit,” ucap Budi dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat, 28 Januari 2022.
Berikut ciri gejala Omicron serta langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penularan Omicron dilansir dari laman resmi Kemenkes:
Ciri gejala Omicron
Omicron memiliki tingkat penularan yang cepat, namun dengan tingkat keparahan yang lebih rendah. Omicron dapat memicu sejumlah gejala, seperti:
1. Flu
2. Batuk
3. Demam
4. Radang tenggorokan
5. Lemah atau tak berenergi
6. Hidung tersumbat
7. Mual atau muntah
8. Sesak nafas
9. Diare
10. Kehilangan indra penciuman atau perasa
Berikut sejumlah langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penularan covid-19 varian Omicron:
1. Tetap berada di rumah jika tidak dalam keadaan mendesak
2. Selalu memakai masker saat beraktivitas di luar
3. Menghindari kerumunan dan menerapkan jaga jarak minimal 1 meter
4. Menerima suntikan vaksinasi lengkap maupun vaksin booster
5. Menjaga kesehatan dengan makanan sehat, konsumsi vitamin, minum air mineral cukup, berolahraga, dan menjaga pola tidur sehat.