Anggota DPRD Bangka Belitung mengusulkan penambahan anggaran untuk tunjangan perumahan setiap bulan. Usulan tersebut disampaikan saat pertemuan tertutup dengan Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur belum lama ini.
Plt Ketua DPRD Babel Amri Cahyadi mengaku, usulan tersebut disampaikan anggotanya. Dia berharap Gubernur dapat menurunkan tim untuk melakukan penghitungan kembali terkait besaran tunjangan perumahan yang sekarang DPRD dapatkan.
“Ya kita berharap tunjangan perumahan kita ini ditinjau ulang, kalau memang bisa dan memungkinkan kiranya dapat ditingkatkan,” kata Amri, melansir Media Indonesia, Kamis, 21 Januari 2021.
Ia menerangkan, kenaikan tunjangan perumahan sudah dilakukan di beberapa daerah lain. Dia mengeklaim, dasar penyampaian anggota untuk penaikan tunjangan masuk akal.
“Kalau dasar penyampaian teman-teman masuk logika, mengingat beberapa daerah pembanding itu sudah sangat tinggi dibandingkan dengan daerah kita,” ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Amri, adapun penambahan anggaran tunjangan perumahahan dewan tetap melihat asas kepatutan kenaikan atas kondisi ekonomi saat ini.
“Tetapi ini menyangkut kondisi ekonomi. Sehingga kami berharap adapun kenaikan itu tetap dalam asas kepatutan, asas kewajaran dan kesesuaian efektivitas kondisi itu,” ungkap dia.
Berdasarkan data tunjangan perumahan, setiap anggota dewan mendapat Rp11.900.000 per bulan, di luar gaji dan tunjangan lainnya. Para anggota dewan juga mendapat uang transportasi, untuk jabatan Wakil Ketua DPRD Babel sebesar Rp14.750.000 per bulan dimasukan dalam gaji bulanan. Sedangkan anggota biasa Rp13.000.000 masing-masing per bulannya.