Friday, May 9, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • BANDA ACEH
  • BANDAR LAMPUNG
  • BENGKULU
  • JAMBI
  • MEDAN
  • PADANG
  • PALEMBANG
  • PANGKALPINANG
  • PEKANBARU
  • TANJUNGPINANG
Beranda BERITA UTAMA

BNPB Sebut Kejadian Tanah Longsor Natuna Terburuk Sepanjang Sejarah

Sri Agustina Editor Sri Agustina
13/03/2023 18:52
in BERITA UTAMA, TANJUNGPINANG, TRANS SUMATRA
A A
BNPB Sebut Kejadian Tanah Longsor Natuna Terburuk Sepanjang Sejarah

Bencana tanah longsor di Natuna merenggut 56 korban jiwa. (Foto:Dok.BPBD)

Share on FacebookShare on Twitter

Suma.id: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bencana tanah longsor yang terjadi di Serasan, Natuna pada 6 Maret 2023 merupakan bencana terburuk sepanjang sejarah Indonesia. Pasalnya, bencana itu mengakibatkan 54 orang meninggal dunia.

“Saat ini ada 46 orang yang dinyatakan meninggal dan masih ada 8 orang yang hilang. Jika total 54 orang ini asumsinya sudah meninggal semua, ini adalah salah satu bencana longsor terburuk yang pernah terjadi dari sisi korban jiwa dalam satu event. Karena lebih dari 50 orang, ini paling buruk dalam sejarah kita,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari dalam acara Disaster Briefing, Senin, 13 Maret 2023.

Ia mengungkapkan, padahal dalam catatan kejadian bencana, Natuna bukanlah wilayah yang memiliki intensitas kejadian bencana hidrometeorologi basah yang tinggi. Justru yang banyak terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan. Namun demikian, fenomena atmosfer yang bermaa Borneo Vortex, menyebabkan wilayah tersebut terus diguyur hujan dengan intensitas ekstrem sejak 26 Februari 2023 hingga 5 Maret 2023.

BacaJuga

Peringati HGN, Sumut Gelar Inspiring Teacher

Politik Uang Rusak Demokrasi

Polres Lampung Selatan Beri Penghargaan Personel dan Warga Berprestasi

Masyarakat Bangka Belitung Didukung Kembangkan Budi Daya Ikan Kerapu

“Intesitas hujan tanggal 1 dan 2 Maret bahkan mencapai 1.000 milimeter. Ini sangat luar biasa. Hujan 4 bulan tumpah dalam satu hari. Ini yang kemudian menjadi faktor utama terjadinya longsor tadi,” ucap dia.

Di sisi lain, wilayah Serasan juga memiliki karakteristik geologis tanah lempung. Artinya, saat terjadi hukan, air tidak bisa menyerap langsung ke tanah, tapi justru air dari atas bukit turun melimpah ke bawah.

“Tanah lempung ini memang sangat banyak di Indonesia. Jadi untuk antisipasinya hrus ada penguatan lereng, dan ada drainase di permukaan yang cukup mampu menahan debit air yang turun,” jelas dia.

Mengenai banyaknya korban jiwa yang meninggal dalam bencana itu, Abdul membeberkan padahal dari kerugian materiil, jumlah rumah yang terdampak longsor hanya sebanyak 27. Namun, saat kejadian longsor, banyak masyarakat yang tengah bekerja bakti, membersihkan tanah lempung itu dari sisa hujan beberapa hari lalu.

“Jadi pukul 6 di sana cuaca cerah. Masyarakat kerja bakti membersihkan lumpur itu. Lalu tengah hari longsor terjadi. Jadi banyaknya korban ini bukan hanya dari masyarakat sekitar yang tertimbun. Tapi juga yang sedang melakukan kerja bakti,” katanya.

Abdul mengingatkan kepada masyarakat agar memahami kondisi dan gejala alam dari satu kejadian. Agar saat bencana terjadi, masyarakat tidak menjadi korban. Dalam kasus longsor di Natuna, beberapa tanda yang sudah terlihat di antaranya ialah hujan dengan intensitas ekstrem dalam beberapa hari terakhir, dan adanya rembesan air dari tebing. Jika sudah terjadi rembesan air, maka kejadian tanah longsor bisa terjadi dalam hitungan menit.

“Kawasan ini sudah dilanda dua pertanda itu. Jadi sangat penting bagi masayrakat untuk memahami kondisi dan gejala alam dari suatu kejadian untuk membaca potensi bencaa,” ucap dia. (MI)

Tags: kepriNatunaTanah Longsor
Posting Sebelumnya

Tokoh Pers Lampung Bambang Eka Wijaya Berpulang

Posting berikutnya

Jepang Cabut Aturan Penggunaan Masker

Sri Agustina

Sri Agustina

BeritaTerkait

Pantai Kampung Melayu Kepri Tercemar Limbah, Nelayan Tak Melaut

Pantai Kampung Melayu Kepri Tercemar Limbah, Nelayan Tak Melaut

04/05/2023 15:27
Sumsel Dapat 500 Ribu Dosis Vaksin PMK Usai Iduladha

Bangka Tengah Targetkan 4.100 Sapi Divaksin PMK Dosis Tiga

17/03/2023 22:21
Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal Tujuan Kamboja

Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal Tujuan Kamboja

15/03/2023 20:04
Gubernur Kepri Tinjau Korban Longsor Natuna di Rumah Sakit

Cari 8 Korban Longsor, Tanggap Darurat di Natuna Diperpanjang

13/03/2023 22:28
Korban Tanah Longsor di Natuna Masih Ada yang Terisolir

Korban Tanah Longsor di Natuna Masih Ada yang Terisolir

07/03/2023 21:58
Posting berikutnya
Jepang Cabut Aturan Penggunaan Masker

Jepang Cabut Aturan Penggunaan Masker

Gubernur Kepri Tinjau Korban Longsor Natuna di Rumah Sakit

Cari 8 Korban Longsor, Tanggap Darurat di Natuna Diperpanjang

Setiap Pejabat Eselon III di Pemprov Sumbar Wajib Gagas 1 Inovasi

Setiap Pejabat Eselon III di Pemprov Sumbar Wajib Gagas 1 Inovasi

Bangka Barat Kuatkan Pengembangan Wisata Budaya Sebagai Daya Tarik

Bangka Barat Kuatkan Pengembangan Wisata Budaya Sebagai Daya Tarik

Produk Nilam USK Banda Aceh Tembus ke Expo Internasional di Jerman

Produk Nilam USK Banda Aceh Tembus ke Expo Internasional di Jerman

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Tim SAR Aceh  Bantu Evakuasi Penumpang Terjepit di Mobil

Kecelakaan di Tarutung 4 Orang Sekeluarga Tewas

14/08/2022 15:02
Tiongkok Laporkan 71 Infeksi Baru Covid-19, Kasus Delta Penyebab

Bangka Belitung Tekan Kasus Covid-19, 6 Kabupaten Tanpa Kasus Baru

31/10/2022 16:45
Tabrakan Beruntun Libatkan 9 Kendaraan  di Padang

Tabrakan Beruntun Libatkan 9 Kendaraan di Padang

26/01/2023 23:08
Peringatan Hari Buruh Digeser pada 12 Mei 2022

Peringatan Hari Buruh Digeser pada 12 Mei 2022

30/04/2022 15:03
Remisi Idulfitri

Ingin Kuasai Harta Benda, Sopir Ojol di Medan Sekap Perempuan di Bagasi

26/11/2021 19:20
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist