Suma.id: Aliansi Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Kepulauan Riau, Randi di Tanjung Pinang, meminta perlu ada reformasi total di tubuh institusi Polri. Hal ini terkait dengan peristiwa penembakan Brigadir J dan keterlibatan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Anggota Aliansi Kaer HMI Randi, Sabtu, 10 September 2022, menilai kasus ini tidak bisa dianggap biasa karena terorganisasi yang banyak melibatkan oknum polisi. Terlebih muncul isu liar di publik mengenai bagan konsorsium 303 yang menyeret para petinggi Polri.
“Hal ini juga bisa dinilai sebagai gagalnya Kapolri dalam melakukan pembinaan terhadap anggotanya. Selain itu dapat dinilai sebagai upaya pembiaran terhadap aksi nakal para pembantunya,” tegasnya.
HMI pun mendesak beberapa tuntutan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan reformasi institusi Polri secara total. Serta menyelamatkan institusi Polri sebagai amanat reformasi dari kegagalan Kapolri dalam melakukan pembinaan terhadap anggotanya.
“Maka dari itu kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Kapolri karena di anggap telah gagal dalam melaksanakan tugasnya,” tutupnya.