Suma.id: Upaya melesatrikan budaya dan wisata terus diupayakan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu seniman musik sekaligus perajin saluang dan bansi, Safrizal (58).
Pertemuan dengan pria yang karib disapa Ajo Feri itu terjadi saat Sandiaga mengunjungi Desa Wisata Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
Sandiaga mulanya mendengar alunan bansi dan saluang yang ditiup Ajo Feri. Menparekraf lantas memberi alat ukir saluang dan bansi ke seniman itu.
“Mengukirnya tradisional ya?,” tanya Sandiaga kepada Ajo Feri di depan Rumah Gadang di Desa Pariangan, Rabu, 6 Juli 2022. Ajo Feri menjelaskan untuk produksi satu saluang atau bansi membutuhkan waktu lama. Mulai dari penjemuran bambu, hingga pengukiran motif.
Selama ini, Ajo Feri mengukir saluang menggunakan batok kelapa yang dibakar. Sebab belum memiliki alat ukir yang praktis dan mempercepat produksi saluang dan bansi. “Saya melihat ini ada solder gitu. Saya tugaskan dulu, dari tim tolong dicarikan (pena pyrography) ada di online. Langsung di kirim ke alamatnya Ajo Feri,” ungkap Sandiaga usai mendengar penjelasan Ajo Feri.
Ajo Feri merupakan satu-satunya pembuat saluang dan bansi di Desa Pariangan. Tak hanya membuat dan menjualnya, Ajo Feri juga mengajarkan cara membuat dan mengukir saluang dan bansi kepada anak-anak di desa.
Kunjungan Sandiaga ke Desa Pariangan terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Tahun ini Desa Wisata Pariangan masuk sebagai 50 besar desa terbaik.
Desa ini pernah dinobatkan jadi desa terindah di dunia oleh media Travel Budget pada 2012. Di Desa ini, para wisatawan bisa melihat dan menikmati pemandangan hamparan sawah terasering di perbukitan. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati kuliner Dakak Dakak dan Kopi Kawa Daun.