Suma.id: Melihat suksesnya gelaran Formula E di Jakarta, menjadi inspirasi bagi Kepulauan Riau (Kepri) untuk membangun sirkuit balap. Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyebut sirkuit balap mobil Formula 1 (F1) di Bintan, Kepri, akan menjadi sirkuit dengan konsep hijau atau green circuit pertama di Indonesia. Pembangunan sirkuit berdekatan dengan wilayah konservasi hutan bakau yang ada di Lagoi, Bintan.
Ia mengatakan keberadaan sirkuit selaras dengan upaya mengedepankan ramah lingkungan sesuai dengan prioritas pokok bahasan G20 di Indonesia.
“Kelebihan sirkuit di Bintan ini karena ada hutan bakau atau konservasi mangrove, itu yang bisa menjadi daya tarik utama kita dengan konsep green circuit,” kata Ansar, Minggu, 19 Juni 2022.
Ia menyebut perkembangan proyek pembangunan Bintan International Green Circuit semakin jelas setelah ia dan jajarannya melakukan pembahasan lanjutan dengan Ketua MPR RI sekaligus Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo. Pembahasan dilakukan di Jakarta, Sabtu, 18 Juni 2022.”Kami membahas perkembangan terbaru soal sirkuit yang akan dibangun di kawasan wisata Lagoi,” ujar dia.
Ansar menjelaskan konservasi hutan bakau juga menjadi perhatian utama Presiden Joko Widodo. Sebab, hutan bakau dapat berfungsi memperbaiki ekosistem di pesisir pantai, mengurangi abrasi air laut, dan mengurangi emisi karbon lebih banyak dibandingkan hutan tropis di darat. Adapun pemerintah menargetkan merehabilitasi 34.000 hektare hutan bakau pada tahun ini atau 600.000 hektare hingga 2024.
“Hutan bakau di sekitar sirkuit itu memang sangat luas, bisa satu setengah jam kalau kita berkeliling, jadi konsep sirkuit ini sangat berwawasan eco tourism,” ujar Ansar.
Ia menambahkan total panjang sirkuit F1 Bintan itu mencapai 5,2 kilometer dengan 17 tikungan dan menawarkan suasana hutan konservasi bakau yang masih asri.