Suma.id: Upaya pencarian KM EMJ 7 beserta 20 anak buah kapal (ABK) yang hilang kontak di perairan Tanjung Belimbing, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, hingga Senin, 23 Agustus 2021, malam, masih nihil.
Pencarian dilanjutkan dengan pesawat surveilance dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) ke perairan sebelah barat Pulau Enggano, karena tim SAR Lampung sudah menghentikan pencarian sejak Senin, 22 Agustus 2021.
Selain itu pencarian melalui komunikasi, e-broadcast, serta pemapelan terhadal kapal-kapal yang melintasi perairan sepanjang alur pelayaran Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Barat, hingga Mentawai juga sudah berlangsung.
“Belum ada hasil, masih nihil,” ujar Kepala Kantor SAR Lampung, Jumaril.
Ia menambahkan, upaya-upaya tambahan tersebut akan dilakukan hingga Rabu, 25 Agustus 2021, dan akan ada evaluasi jika tidak ada perkembangan. Upaya pencarian juga dilakukan secara mandiri dari pihak perusahaan dengan meminta arahan dan supervisi.
“Kita lakukan tiga hari ke depan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, KM EMJ 7 berangkat untuk mencari ikan pada Rabu, 11 Agustus 2021. Kapal berangkat pukul 08.30 WIB dari TPI Lempasing, Telukbetung Timur, menuju Pulau Enggano.
Selain kapal tersebut, berangkat juga dari Lempasing KM Mayo Jaya dengan rute yg sama menuju Pulan Enggano. Namun hanya KM EMJ 7 yang tidak sampai di Enggano.
Kemudian, Kamis, 12 Agustus 2021, pukul 13.21 WIB, KM EMJ 7 mulai hilang dari Vessel Monitoring System (VMS) atau dinyatakan hilang kontak.
Sejak dinyatakan hilang kontak, pemilik kapal KM EMJ 7 sudah melakukan upaya pencarian dengan mengerahkan dua kapal lain miliknya namun hasilnya masih nihil. Sehingga pemilik kapal melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Basarnas. (lamp)