Suma.id: Percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun terus dilakukan untuk menciptakan kekebalan kelompok dan menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM). Terkait dengan hal ini, Wakil Bupati Siak, Husni Merza, menginstruksikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer untuk mendukung pemerintah akan mulai melakukan vaksin anak ini.
“Jangan mengkritik atau protes. Kami tidak mau, nanti ada ASN maupun honorer yang komplain, apalagi komplain di media sosial. Kami berharap, ASN dan honorer sebagai garda terdepan sebagai mendukung program ini,” katanya dalam apel pagi di Kantor Bupati Siak, Senin, 10 Januari 2022..
Husni mengatakan, untuk Kabupaten Siak, Provinsi Riau, target vaksinasi ke masyarakat sudah tercapai, yakni sudah lebih 70 persen. Sedangkan target vaksinasi untuk lansia juga sudah tercapai yakni di atas 60 persen.
“Di tahun 2022 ini, kami tidak mau dengar lagi ada ASN dan honorer yang belum divaksin, karena ASN dan honorer ini sebagai motor untuk menjadikan contoh ke masyarakat, bahwa kita sudah divaksin,” tegas Husni.
Husni mengatakan, meski kasus Virus Corona sudah melandai terutama di Kabupaten Siak, kewaspadaan tetap ditingkatkan. Apalagi, saat ini ada varian baru sudah masuk di Indonesia yakni Omicron.
“Kita tetap siaga, karena varian baru yang bernama Omicron telah masuk ke Indonesia,” ujar Husni.
Husni juga menyampaikan, di tahun 2022 ini sesuai dengan Instruksi Menteri Pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi dan Menteri Dalam Negeri, diminta untuk ASN dan honorer meningkatkan kinerja. Salah satunya dalam hal disiplin kerja.
“Kami tidak mau lagi ada kami temui kasus titip absen. Kalau ketahuan, sanksi akan menunggu,” terangnya.
