Suma.id: Pertengahan Ramadan 1442 H, permintaan ayam pedaging di kawasan Provinsi Aceh berkurang. Bahkan sejak awal bulan sudah terjadi penrunan permintaan.
Itu sebabnya harga ayam potong tersebut sekarang menurun. Kalau menjelang Ramadan atau saat hari mameugang (hari tradisi makan daging) permintaan ayam pedaging sangat tinggi, sekarang telah berubah.
Apalagi di kawasan serambi mekkah tidak buka warung nasi saat suang hari dan warga tidak ada acara kenduri atau syukuran pada siang hari bulan ini.
Seperti di pusat pasar ayam kawasan Pante Teungoh, Kota Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie, harga ayam pedaging di tingkat agen pemasok Rp19.000 per kg. Harga tersebut lebih rendah dari sebelumnya Rp22.000 per kg.
Sedangkan harga bebek kampung Rp50.000 per ekor (ukuran 1 kg). Pada saat menjelang hingga awal Ramadan, harga bebek mencapai Rp55.000 per ekor.
“Sekarang permintaan tidak banyak, karena warung-warung tidak boleh buka pada siang hari dan tidak ada kenduri siang pada bulan ini. Bahkan warga di rumah masing-masing juga kurang suka konsumsi daging saat berbuka atau sahur” tutur Muhammad Nazar, Sabtu, 24 April 2021.
Dikatakan Nazar, diperkirakan harga ayam pedaging kembali naik mulai pekan ke tiga Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri 1442 H. Karena biasanya pada saat pekan ke tiga sering ada kenduru buka puasa ber sama dan kenduri sahur.
“Apalagi pada akhir Ramadan sudah memasuki hari mameugang menghadapi lebaran,” tutur Fitri, pedagang ayam lainnya. (MI)