Suma.id: Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 yang terjadi di Pasaman Barat, Sumatra Barat, pada Jumat, 25 Februari 2022, pukul 08.39 WIB terasa hingga Kota Batam Kepulauan Riau, bahkan sampai ke Malaysia.
“Tadi saya merasa meja agak goyang. Mungkin karena kami di lantai atas, sehingga terasa ada getaran,” kata Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Azril Apriansyah.
Saat gempa terjadi, ia bersama stafnya sedang berada di lantai 7 Gedung Pemkot Batam.
Sama dengan Azril, pegawai yang berdinas di Kominfo Pemkot Batam, Mutya, juga merasakan getaran selama beberapa detik.
Mutya menyatakan pembatas ruangan yang terbuat dari gypsum terasa bergetar. Namun, ia berfikir ada kawan di sebelah ruangan yang sedang bersandar hingga dinding bergoyang. Ia bersama staf di Kominfo lainnya sedang fokus bekerja, sehingga mengabaikan getaran gempa.
“Awalnya enggak sadar. Pak Kadis yang sedang berada di atas. Beliau langsung ke ruangan, bilang merasakan gempa,” kata Mutya bercerita. Menurut dia, sejumlah pegawai ada yang langsung turun ke lantai bawah. Namun, jumlahnya relatif tidak banyak.
Sementara itu, gempa juga dirasakan warga di Semenanjung Malaysia.
“Kami di Putrajaya sudah keluar kantor. Bangunan gempa,” ujar seorang warga yang bekerja di perkantoran Wilayah Persekutuan Putrajaya.
Seorang warga yang tinggal di Kawasan Gombak, Negara Bagian Selangor, Hiro Hizam, mengatakan dirinya juga merasakan adanya gempa.
“Ada merasakan dua sampai tiga kali gempa tadi di Gombak,” terangnya.
Warga Malaysia bernama Danial Abu Bakar mengatakan gempa juga dirasakan di kawasan Klang dan Kampung Melayu, Sungai Buloh, Negara Bagian Selangor. Termasuk di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur.
“Bangunan Afin Bank Jalan Raja Chulan bergoyang. Staf keluar,” ujar seorang warga yang sempat mem-video-kan para karyawan yang berkumpul di luar bangunan.
Warga Indonesia yang tinggal di Bistari Condominium Jalan Putra Kuala Lumpur juga merasakan adanya gempa tersebut.
“Lampu terasa bergoyang-goyang tadi,” ujar Hariyadi.
Warga lainnya Aditya Wirawan juga menyampaikan kalau goyangan gempa agak kencang.
Goyangkan gempa juga dirasakan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan apartemen Sri Kenny yang berada di sebelah sekolah tersebut.
Baca juga: Bupati Pasaman Barat Sebut Ratusan Rumah Roboh Akibat Gempa
“Di SIKL juga terasa goyangannya,” ujar guru SIKL, Maftuhin Wahib.
Warga yang bekerja di Menara Kembar Petronas serta Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) dilaporkan juga berhamburan keluar dari gedung tempat mereka bekerja.
Kantor Meteorologi Malaysia Kementerian Alam Sekitar dan Air dalam pernyataannya menyatakan gempa bumi kuat terjadi di utara Sumatra, Indonesia.
Gempa bumi kuat bermagnitudo 6.1 telah terjadi di utara Sumatra, Indonesia pada pukul 09:39 pagi, 25 Februari 2022.
Pusat gempa bumi tersebut terletak 0.2° Utara dan 100.0° Timur dengan kedalaman 10 kilometer, 76 kilometer Barat Laut dari Payakumbuh, Indonesia.
“Tidak ada ancaman tsunami kepada Malaysia. Gempa dirasakan di bagian Barat Semenanjung terutama di Selangor, Perak, Negeri Sembilan, Melaka dan Johor,” katanya.