Suma.id: Meski dilakukan upaya percepatan vaksinasi, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru melaporkan, masih tersisa sekitar 15.000 siswa setempat yang belum divaksinasi covid-19. Total ada 45.000 target siswa di Kota Pekanbaru, Riau, yang harus divaksin.
“Sisanya ini akan kami gesa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas di Pekanbaru, akhir pekan kemarin.
Ismardi mengungkap, saat ini pelajar yang sudah divaksinasi mencapai 30.000 pelajar. Sedangkan target yang harus divaksin sebanyak 45.000 pelajar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?HappyInspireConfuseSad
“Ya sudah 75 persen pelajar yang sudah vaksin covid-19 atau sekitar 30.000 orang lebih,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Pekanbaru terus menggelar vaksinasi covid-19 untuk membentuk kekebalan kelompok. Dia menyebut, kalangan pelajar pun menjadi salah satu prioritas penerima vaksin.
“Apalagi mereka sudah belajar tatap muka,” imbuhnya.
MSenurutnya, semua data calon penerima vaksin telah diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Selanjutnya, imbuh dia, tinggal menunggu jadwal vaksin dari dinas tersebut.
“Kalau Diskes sudah oke, baru nanti kita jadwalkan vaksin covid-19 di sekolah masing-masing,” ungkapnya.
Dia mengaku, dari total 45.000 pelajar penerima vaksin, beberapa dari mereka ada yang mengikuti vaksinasi dari kelompok umum atau lain. Namun datanya belum dapat dipastikan.
“Ini tidak masalah semua upaya percepatan,” ungkapnya.
Maka, ia mengimbau warga Pekanbaru harus tetap disiplin pada protokol kesehatan. Terutama pada siswa dan guru yang setiap hari sudah melakukan pembelajaran tatap muka.
“Beberapa negara luar bahkan kini sedang alami penambahan kasus, jadi mari terapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi),” ucapnya.