Sunday, October 26, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
Beranda LIFESTYLE TEKNOLOGI

WhatsApp Ungkap Kampanye Peretasan Global: Sasar Kurang dari 200 Orang dengan Dampak Besar

cecil Editor cecil
06/10/2025 17:00
in TEKNOLOGI
A A
WhatsApp Ungkap Kampanye Peretasan Global: Sasar Kurang dari 200 Orang dengan Dampak Besar
Share on FacebookShare on Twitter

SUMA.ID — WhatsApp, aplikasi pesan instan di bawah naungan Meta, baru-baru ini mengungkap adanya kampanye peretasan global yang menargetkan kurang dari 200 individu di berbagai negara. Meski jumlah korbannya terbatas, serangan siber ini menarik perhatian karena tingkat kecanggihannya dan potensi dampaknya yang luas terhadap ranah sosial dan politik.

Kampanye ini memanfaatkan celah keamanan pada aplikasi WhatsApp dan perangkat Apple, memungkinkan pelaku untuk menyusup hingga mengambil alih kendali perangkat korban. Artikel ini akan membahas detail serangan, siapa saja yang menjadi target, langkah WhatsApp, serta cara pengguna melindungi diri dari ancaman serupa.

Siapa Target Peretasan Ini?

Laporan awal menunjukkan bahwa korban bukanlah pengguna biasa, melainkan individu dari kalangan aktivis, jurnalis, dan anggota organisasi masyarakat sipil. Pemilihan target yang spesifik ini mengindikasikan tujuan peretasan lebih mengarah pada spionase digital ketimbang pencurian data untuk keuntungan finansial.

BacaJuga

Harga dan Spesifikasi Xiaomi 17 Series: Varian Terbaru dengan Teknologi Canggih

Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Tab S11 serta Tab S11 Ultra di Indonesia

AMD dan Cohere Perkuat Kemitraan Global untuk Akselerasi Inovasi AI Enterprise

AMD Perkuat Kemitraan Global dengan Cohere untuk Mendorong Inovasi AI Perusahaan

Meskipun serangan ini pertama kali terdeteksi pada perangkat Apple (iOS dan macOS), para ahli keamanan menduga bahwa pengguna Android dan aplikasi lain juga berpotensi rentan terhadap metode serupa.

Respons Cepat WhatsApp dan Kolaborasi dengan Amnesty International

WhatsApp segera mengambil tindakan dengan merilis pembaruan keamanan (patch) untuk menutup celah keamanan yang dimanfaatkan peretas, termasuk kerentanan CVE-2025-55177 pada aplikasi WhatsApp dan CVE-2025-43300 pada perangkat Apple. Pembaruan ini diterapkan pada WhatsApp untuk iOS (versi 2.25.21.73, 28 Juli 2025), WhatsApp Business untuk iOS (versi 2.25.21.78, 4 Agustus 2025), dan WhatsApp untuk Mac (versi 2.25.21.78, 4 Agustus 2025).

Selain itu, WhatsApp bekerja sama dengan Amnesty International’s Security Lab, yang dipimpin oleh Donncha Ó Cearbhaill, untuk melakukan investigasi forensik guna memahami cakupan dan dampak serangan. Amnesty melaporkan bahwa kampanye ini, yang aktif sejak akhir Mei 2025, menggunakan metode zero-click yang tidak memerlukan interaksi pengguna, menjadikannya sangat berbahaya.

Dampak dan Ancaman Spionase Digital

Meskipun hanya menyasar kurang dari 200 orang, serangan ini memiliki implikasi besar karena sifatnya yang sangat terarah. Kampanye ini menunjukkan tren ancaman siber yang semakin selektif, dengan potensi dampak seperti:

  • Ancaman terhadap Kebebasan Berekspresi: Aktivis dan jurnalis yang menjadi target berisiko kehilangan privasi, membatasi ruang gerak mereka.
  • Kebocoran Data Sensitif: Informasi rahasia dapat disalahgunakan untuk kepentingan politik atau ekonomi.
  • Menurunnya Kepercayaan Publik: Serangan ini dapat menggoyahkan kepercayaan pengguna terhadap platform digital seperti WhatsApp, yang digunakan oleh miliaran orang setiap hari.

Fokus pada spionase digital menegaskan bahwa serangan ini bukan hanya masalah teknis, tetapi juga isu hak asasi manusia, terutama karena menargetkan individu yang sering menjadi sasaran pengawasan oleh pihak tertentu.

Cara Pengguna Melindungi Diri

Untuk meminimalkan risiko serangan siber serupa, pengguna WhatsApp disarankan untuk mengambil langkah-langkah berikut:

  1. Perbarui Aplikasi dan Sistem Operasi: Pastikan WhatsApp dan sistem operasi perangkat (iOS, Android, atau lainnya) selalu diperbarui ke versi terbaru untuk mendapatkan patch keamanan terkini.
  2. Waspadai Aktivitas Mencurigakan: Perhatikan tanda-tanda seperti aplikasi yang terbuka sendiri, penurunan performa perangkat, atau aktivitas tidak biasa lainnya.
  3. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor: Tambahkan lapisan keamanan dengan mengaktifkan autentikasi dua faktor di WhatsApp dan akun terkait.
  4. Laporkan Insiden Keamanan: Jika mencurigai perangkat diretas, segera laporkan ke WhatsApp atau otoritas keamanan siber setempat.

WhatsApp juga telah mengirimkan notifikasi ancaman kepada kurang dari 200 pengguna yang diduga menjadi target, dengan rekomendasi untuk melakukan factory reset perangkat dan memperbarui sistem operasi.

Kesimpulan: Ancaman Siber yang Semakin Terarah

Kampanye peretasan global yang diungkap WhatsApp menyoroti evolusi ancaman siber yang semakin canggih dan selektif. Meski hanya menargetkan kurang dari 200 individu, dampaknya terhadap kebebasan berekspresi, privasi, dan kepercayaan publik bisa sangat signifikan. Langkah cepat WhatsApp dalam menutup celah keamanan dan berkolaborasi dengan Amnesty International patut diapresiasi, namun kewaspadaan pengguna tetap menjadi kunci untuk menjaga keamanan digital.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pembaruan keamanan WhatsApp, kunjungi situs resmi WhatsApp atau pantau laporan dari Amnesty International’s Security Lab.

Catatan: Artikel ini dioptimalkan untuk SEO dengan kata kunci seperti “kampanye peretasan WhatsApp 2025”, “spionase digital”, “keamanan siber WhatsApp”, dan “celah keamanan Apple” untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari.

Posting Sebelumnya

NVIDIA Rubin CPX: GPU Revolusioner untuk AI Konteks Masif, Rilis 2026

Posting berikutnya

Blackpink Cetak Sejarah sebagai Grup Musik Pertama dengan 99 Juta Subscriber di YouTube

cecil

cecil

BeritaTerkait

Spekulasi Lagu Balasan Charli XCX untuk Taylor Swift di Album Baru

Spekulasi Lagu Balasan Charli XCX untuk Taylor Swift di Album Baru

25/10/2025 15:00
Film Perang Jawa: Ambisi Visinema Menembus Pasar Global dengan Kisah Pangeran Diponegoro

Film Perang Jawa: Ambisi Visinema Menembus Pasar Global dengan Kisah Pangeran Diponegoro

25/10/2025 13:00
Fabio Quartararo Nikmati Lari Pagi di Lombok Jelang MotoGP Mandalika 2025

Fabio Quartararo Nikmati Lari Pagi di Lombok Jelang MotoGP Mandalika 2025

24/10/2025 17:00
Pavit Tangkamolprasert Memimpin Klasemen JAKIC 2025 Setelah Putaran Kedua

Pavit Tangkamolprasert Memimpin Klasemen JAKIC 2025 Setelah Putaran Kedua

24/10/2025 15:00
Foo Fighters Rilis EP Live Baru Pasca Konser Spektakuler di Jakarta

Foo Fighters Rilis EP Live Baru Pasca Konser Spektakuler di Jakarta

23/10/2025 11:00
Posting berikutnya
Blackpink Cetak Sejarah sebagai Grup Musik Pertama dengan 99 Juta Subscriber di YouTube

Blackpink Cetak Sejarah sebagai Grup Musik Pertama dengan 99 Juta Subscriber di YouTube

Bocoran Geekbench NVIDIA N1X: Chip ARM 20-Core dengan GPU Setara RTX 5070?

Bocoran Geekbench NVIDIA N1X: Chip ARM 20-Core dengan GPU Setara RTX 5070?

Fear Effect Muncul Kembali di PS4, PS5, Switch, dan Steam: Nostalgia Klasik dengan Kejutan Shadow Drop

Fear Effect Muncul Kembali di PS4, PS5, Switch, dan Steam: Nostalgia Klasik dengan Kejutan Shadow Drop

Pinkan Mambo Curi Perhatian di Synchronize Fest 2025: Honor Rp200 Juta untuk Kebutuhan Anak

Pinkan Mambo Curi Perhatian di Synchronize Fest 2025: Honor Rp200 Juta untuk Kebutuhan Anak

Harga iPhone Juni 2025: iPhone 13 hingga 16 Pro Max Turun, Saatnya Upgrade!

Harga iPhone Juni 2025: iPhone 13 hingga 16 Pro Max Turun, Saatnya Upgrade!

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Capaian Vaksinasi Covid-19 di Bengkulu Masih Rendah

5,6 Juta Warga Sumut Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis 1

13/10/2021 10:30
Jumlah Bacaleg Bangka Barat Bertambah 21 Orang

Jumlah Bacaleg Bangka Barat Bertambah 21 Orang

24/05/2023 15:56
Pemkot Palembang Catat 3 Kecamatan Tinggi Kasus DBD

Ini Ancaman Penyakit di Musim Hujan yang Perlu Diwaspadai

18/10/2022 16:31
Kontroversi Azure Microsoft: Dugaan Penyalahgunaan Cloud untuk Pengawasan oleh IDF

Kontroversi Azure Microsoft: Dugaan Penyalahgunaan Cloud untuk Pengawasan oleh IDF

29/08/2025 09:10
Lokasi Pembalakan Liar di Aceh Jaya dan Aceh Barat Terdeteksi dari Udara

Lokasi Pembalakan Liar di Aceh Jaya dan Aceh Barat Terdeteksi dari Udara

14/02/2023 21:28
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist