SUMA.ID – WhatsApp sedang menguji fitur iklan pada tab Status dan Channel melalui pembaruan beta Android versi 2.25.21.11. Sejumlah pengguna beta melaporkan kemunculan iklan di tab Pembaruan, menandakan langkah baru platform untuk mendiversifikasi sumber pendapatan.
Dua Jenis Iklan Baru di WhatsApp
WhatsApp memperkenalkan dua format iklan, yaitu Status Ads dan Promoted Channels, yang dirancang untuk meningkatkan monetisasi tanpa mengganggu pengalaman pengguna.
Status Ads: Iklan di Antara Status
Iklan Status muncul sebagai klip vertikal singkat dengan label “Sponsored” di antara pembaruan status kontak. Pengguna dapat menonton iklan tersebut atau menggesernya dalam hitungan detik. Jika merasa terganggu, pengguna memiliki opsi untuk memblokir pengiklan agar iklan serupa tidak muncul lagi.
Promoted Channels: Promosi Channel Baru
Fitur Promoted Channels memungkinkan kreator, merek, atau tokoh publik untuk mempromosikan channel mereka. Iklan ini ditampilkan di direktori channel WhatsApp dengan label “Sponsored”, memudahkan pengguna menemukan channel baru yang relevan dengan minat mereka.
Komitmen WhatsApp pada Privasi Pengguna
WhatsApp menjamin bahwa iklan tidak akan mengganggu pesan pribadi, grup, atau panggilan, yang tetap dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Iklan hanya akan muncul di tab Pembaruan, dan WhatsApp tidak menggunakan data dari pesan, panggilan, atau status untuk menargetkan iklan.
Langkah Strategis WhatsApp
Uji coba iklan ini menunjukkan komitmen WhatsApp untuk mengembangkan model bisnis berbasis iklan, sekaligus menjaga kenyamanan dan privasi pengguna. Fitur ini masih dalam tahap pengembangan, namun menjadi indikasi kuat bahwa WhatsApp serius mengeksplorasi potensi pendapatan dari iklan.
Catatan: Artikel ini dioptimalkan untuk SEO dengan penggunaan kata kunci seperti “WhatsApp iklan”, “Status Ads”, dan “Promoted Channels” untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari.