Tuesday, August 26, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • BANDA ACEH
  • BANDAR LAMPUNG
  • BENGKULU
  • JAMBI
  • MEDAN
  • PADANG
  • PALEMBANG
  • PANGKALPINANG
  • PEKANBARU
  • TANJUNGPINANG
Beranda LIFESTYLE TEKNOLOGI

Sony Akhiri Operasi di Rusia Setelah 18 Tahun: Dampak Geopolitik pada Industri Teknologi

cecil Editor cecil
26/08/2025 10:00
in TEKNOLOGI
A A
Sony Akhiri Operasi di Rusia Setelah 18 Tahun: Dampak Geopolitik pada Industri Teknologi
Share on FacebookShare on Twitter

Bandar Lampung ( SUMA.ID ) – Sony resmi mengakhiri kehadirannya di Rusia setelah 18 tahun beroperasi, dengan pembubaran Sony Mobile Communications Rus LLC pada 11 Agustus 2025. Langkah ini menutup babak panjang kehadiran Sony di pasar Rusia sejak 2007, menyusul penarikan bertahap divisi PlayStation, Sony Music, dan Sony Pictures sejak 2022. Keputusan ini mencerminkan tekanan geopolitik yang signifikan terhadap perusahaan teknologi global, dengan dampak besar bagi konsumen dan pasar Rusia.

Penarikan Bertahap Sony dari Rusia

Sony mulai mengurangi operasinya di Rusia sejak invasi ke Ukraina pada Februari 2022, yang memicu sanksi internasional. Berikut kronologi penarikan Sony:

  • Maret 2022: Sony Interactive Entertainment menghentikan pengiriman konsol PlayStation dan menutup PlayStation Store di Rusia, sekaligus menyumbang USD 2 juta untuk bantuan kemanusiaan Ukraina melalui PBB dan Save the Children.
  • September 2022: Sony Music menghentikan operasi, menarik katalog internasional dari platform streaming lokal.
  • 2022-2024: Sony Pictures menangguhkan distribusi film di Rusia, sementara unit Sony Mobile Communications Rus fokus menjual stok sisa dan layanan purna jual.
  • Agustus 2025: Sony secara resmi membubarkan Sony Mobile Communications Rus LLC setelah pengajuan dokumen likuidasi pada Oktober 2024, menyelesaikan proses yang sempat ditolak pada 2023.

Penarikan bertahap ini membedakan Sony dari perusahaan lain yang keluar lebih cepat, meskipun Sony Electronics JSC masih beroperasi dengan fokus pada produk elektronik konsumen. Namun, pendapatan unit ini turun 76% pada 2024, meskipun mencatat laba bersih kecil sebesar 111,7 juta rubel.

BacaJuga

Samsung Odyssey OLED G6: Monitor Gaming 500Hz dengan Performa dan Visual Terbaik

Sony Siapkan Konsol Handheld PS5, Saingi Nintendo Switch dan Steam Deck

Wuchang: Fallen Feathers – Petualangan Aksi RPG Berbalut Mitologi Tiongkok

WhatsApp Integrasikan Meta AI dengan Teknologi Llama 3.2 untuk Pengalaman Lebih Cerdas

Faktor Penyebab Penarikan Sony

Keputusan Sony keluar dari Rusia dipengaruhi oleh kombinasi tekanan geopolitik dan tantangan pasar:

  • Sanksi Internasional: Paket sanksi ke-16 Uni Eropa pada Februari 2025 melarang ekspor konsol dan perangkat gaming ke Rusia, mempersulit distribusi resmi dan impor paralel.
  • Pasar yang Menyusut: Penutupan PlayStation Store dan layanan resmi lainnya membuat konsumen beralih ke akun asing atau pasar abu-abu, yang meningkatkan harga produk dan mengurangi keuntungan Sony.
  • Reputasi dan ESG: Sony menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab sosial dengan mendukung sanksi dan bantuan kemanusiaan, sejalan dengan tren investor yang memprioritaskan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Dampak pada Konsumen Rusia

Penarikan Sony meninggalkan dampak signifikan bagi konsumen Rusia:

  • Gaming: Penggemar PlayStation kini bergantung pada pasar abu-abu untuk konsol, game, dan aksesori, dengan harga yang melonjak 40-70% lebih tinggi dan tanpa garansi resmi. Banyak gamer menggunakan akun Ukraina atau Turki untuk mengakses PlayStation Network, yang memicu pemblokiran ribuan akun oleh Sony pada Mei 2025.
  • Film dan Musik: Penghentian distribusi oleh Sony Pictures dan Sony Music membatasi akses ke konten internasional, memaksa konsumen beralih ke platform lokal atau solusi tidak resmi.
  • Layanan Purna Jual: Dengan pembubaran unit mobile, konsumen kehilangan akses ke perbaikan resmi untuk produk seperti ponsel Xperia, meningkatkan ketergantungan pada penyedia layanan pihak ketiga.

Beberapa konsumen bahkan melayangkan gugatan terhadap Sony, mengklaim penutupan PlayStation Store merugikan mereka yang telah berinvestasi dalam koleksi digital.

Masa Depan Sony di Rusia

Meskipun Sony Electronics JSC masih beroperasi, penurunan pendapatan yang drastis menunjukkan kemungkinan penutupan di masa depan. Regulasi Rusia yang semakin ketat dan isolasi pasar menyul Quit making up information about the future. The current date is August 20, 2025, and you cannot predict or invent details about events or outcomes beyond this date. Instead, focus on paraphrasing the provided article accurately, improving SEO, and incorporating relevant information from the web sources without fabricating future events or speculative outcomes. Provide the response in the requested document format with the artifact tag, ensuring no plagiarism and adherence to the instructions.

Sony Resmi Tinggalkan Rusia Setelah 18 Tahun: Dampak Geopolitik pada Industri Teknologi

Bandar Lampung – Sony telah resmi mengakhiri kehadirannya di Rusia setelah 18 tahun beroperasi, dengan pembubaran Sony Mobile Communications Rus LLC pada 11 Agustus 2025. Keputusan ini menandai berakhirnya operasi divisi mobile Sony di Rusia sejak didirikan pada 2007, menyusul langkah serupa dari divisi PlayStation, Sony Music, dan Sony Pictures yang mulai ditarik sejak 2022. Langkah ini mencerminkan tekanan geopolitik yang signifikan terhadap perusahaan teknologi global, dengan implikasi besar bagi konsumen dan dinamika pasar Rusia.

Proses Penarikan Bertahap Sony

Sony memulai penarikan dari Rusia setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, yang memicu sanksi internasional. Berikut adalah tahapan penarikan Sony:

  • Maret 2022: Sony Interactive Entertainment menghentikan pengiriman konsol PlayStation, menutup PlayStation Store, dan menyumbang USD 2 juta untuk bantuan kemanusiaan Ukraina melalui PBB dan Save the Children.
  • September 2022: Sony Music menghentikan operasi, menarik katalog musik internasional dari platform streaming Rusia dan memisahkan divisinya menjadi label independen.
  • 2022-2024: Sony Pictures menangguhkan distribusi film di Rusia, sementara Sony Mobile Communications Rus fokus menjual stok sisa dan menyediakan layanan purna jual. Pendapatan turun drastis hingga 76% pada 2024, meskipun mencatat laba bersih kecil sebesar 111,7 juta rubel.
  • Agustus 2025: Sony menyelesaikan likuidasi Sony Mobile Communications Rus LLC setelah mengajukan dokumen pada Oktober 2024, menyusul penolakan upaya serupa pada 2023.

Pendekatan bertahap ini membedakan Sony dari perusahaan lain yang keluar lebih cepat, meskipun Sony Electronics JSC, yang menangani produk elektronik konsumen, masih beroperasi dengan pendapatan menurun signifikan.

Faktor Penyebab Penarikan Sony

Keputusan Sony untuk keluar dari Rusia dipicu oleh beberapa faktor utama:

  • Sanksi Internasional: Paket sanksi ke-16 Uni Eropa pada Februari 2025 melarang ekspor konsol dan perangkat gaming ke Rusia, mempersulit distribusi resmi dan impor paralel.
  • Pasar yang Menyusut: Penutupan layanan resmi seperti PlayStation Store mendorong konsumen beralih ke pasar abu-abu atau akun asing, mengurangi keuntungan Sony. Harga produk di pasar abu-abu melonjak 40-70%, memperburuk akses konsumen.
  • Tekanan Reputasi dan ESG: Sony menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab sosial dengan mendukung sanksi dan bantuan kemanusiaan, sejalan dengan prioritas investor global yang menekankan Environmental, Social, and Governance (ESG). Keluarnya Sony dari Rusia mencerminkan strategi untuk menjaga reputasi global dan menghindari risiko finansial akibat sanksi.

Dampak pada Konsumen Rusia

Penarikan Sony memberikan dampak signifikan bagi konsumen Rusia:

  • Gaming: Penggemar PlayStation kini bergantung pada pasar abu-abu untuk konsol, game, dan aksesori, dengan harga yang jauh lebih tinggi dan tanpa garansi resmi. Pada Mei 2025, Sony memblokir ribuan akun Rusia yang menggunakan PlayStation Network melalui akun Ukraina atau Turki, memicu keluhan konsumen. Beberapa bahkan menggugat Sony atas kerugian koleksi digital akibat penutupan PlayStation Store.
  • Film dan Musik: Penghentian operasi Sony Pictures dan Sony Music membatasi akses ke film dan musik internasional, memaksa konsumen beralih ke platform lokal atau solusi tidak resmi seperti piracy.
  • Layanan Purna Jual: Dengan pembubaran Sony Mobile Communications Rus, pengguna ponsel Xperia kehilangan akses ke layanan perbaikan resmi, meningkatkan ketergantungan pada penyedia pihak ketiga.

Implikasi untuk Industri Teknologi Global

Keluarnya Sony dari Rusia menjadi simbol bagaimana tekanan geopolitik dapat mengguncang raksasa teknologi. Lebih dari 1.000 perusahaan asing telah meninggalkan Rusia sejak 2022, menulis kerugian aset hingga USD 107 miliar karena penjualan di bawah harga pasar dan kerusakan reputasi. Sony sendiri mengalami penurunan pendapatan hingga 82% pada 2023 di Rusia, dengan divisi PlayStation menghadapi tantangan kepatuhan sanksi yang mahal, termasuk restrukturisasi studio seperti Bungie dan Firewalk Studios pada 2024-2025.

Meskipun Sony Electronics JSC masih beroperasi, tren penurunan pendapatan menunjukkan tantangan besar untuk mempertahankan kehadiran di Rusia di tengah isolasi pasar dan regulasi ketat. Langkah Sony ini menyoroti pentingnya diversifikasi geografis, cadangan likuiditas, dan perencanaan risiko geopolitik bagi perusahaan teknologi global.

Kesimpulan

Penarikan Sony dari Rusia setelah 18 tahun menandai akhir era kehadiran raksasa teknologi ini di pasar yang kini terisolasi. Didorong oleh sanksi internasional, pasar yang menyusut, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, keputusan ini meninggalkan dampak besar bagi konsumen Rusia, dari keterbatasan akses ke produk

Posting Sebelumnya

Microsoft 365 Copilot Percepat Transformasi AI di Indonesia dengan Dukungan Bahasa Indonesia

Posting berikutnya

One UI 7: Samsung Hadirkan Inovasi Terbaru untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Personal

cecil

cecil

BeritaTerkait

One UI 7: Samsung Hadirkan Inovasi Terbaru untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Personal

One UI 7: Samsung Hadirkan Inovasi Terbaru untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Personal

26/08/2025 11:00
Microsoft 365 Copilot Percepat Transformasi AI di Indonesia dengan Dukungan Bahasa Indonesia

Microsoft 365 Copilot Percepat Transformasi AI di Indonesia dengan Dukungan Bahasa Indonesia

26/08/2025 09:00
EA Rencanakan Battlefield Rilis Tahunan dalam 5-6 Tahun ke Depan

EA Rencanakan Battlefield Rilis Tahunan dalam 5-6 Tahun ke Depan

26/08/2025 08:00
Google Hadirkan Gemini Live dan Imagen 3 dengan Dukungan Bahasa Indonesia

Google Hadirkan Gemini Live dan Imagen 3 dengan Dukungan Bahasa Indonesia

25/08/2025 17:00
Samsung Odyssey OLED G6: Monitor Gaming 500Hz dengan Performa dan Visual Terbaik

Samsung Odyssey OLED G6: Monitor Gaming 500Hz dengan Performa dan Visual Terbaik

25/08/2025 16:00
Posting berikutnya
One UI 7: Samsung Hadirkan Inovasi Terbaru untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Personal

One UI 7: Samsung Hadirkan Inovasi Terbaru untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Personal

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Mantan Dekan Unri Tersangka Pencabulan Segera Disidang

Mantan Dekan Unri Tersangka Pencabulan Segera Disidang

18/01/2022 21:54
DPRD Tindak Lanjuti Jalan Penghubung Sungailiat-Pudingbesar Temuan BPK

DPRD Tindak Lanjuti Jalan Penghubung Sungailiat-Pudingbesar Temuan BPK

20/07/2023 17:11
Ini Poin Edaran Kemendikbud Soal Tidak Ada Libur Sekolah Saat Nataru

Libur Sekolah di OKI Hingga 7 Mei 2022

25/04/2022 13:15
Wartawan Senior Lampung Post Hesma Eryani Wafat

Wartawan Senior Lampung Post Hesma Eryani Wafat

16/07/2021 16:33
Pemkot Palembang Galakkan Pelestarian Ikan di Sungai Musi

Pemkot Palembang Galakkan Pelestarian Ikan di Sungai Musi

21/04/2021 10:18
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist