SUMA.ID – Pegolf asal Thailand, Pavit Tangkamolprasert, berhasil memuncaki klasemen Jakarta International Championship (JAKIC) 2025 setelah menyelesaikan putaran kedua di Damai Indah Golf-Pantai Indah Kapuk (PIK) Golf Course, Jakarta. Pegolf berusia 36 tahun ini mencatatkan skor 65 (5-under-par) pada putaran kedua, menempatkannya di posisi teratas dengan total skor 129 (11-under-par). Posisi ini menggeser Suteepat Prateeptienchai (Thailand) yang kini berada di posisi T8 dengan skor 132 (8-under-par).
Performa Gemilang Pavit di Putaran Kedua
Pavit menunjukkan performa luar biasa pada putaran kedua JAKIC 2025. Ia mencetak empat birdie berturut-turut di sembilan hole pertama. Meskipun sempat terganggu oleh dua bogey, Pavit berhasil mempertahankan posisinya di puncak dengan tambahan tiga birdie di sembilan hole terakhir. Saat ini, ia hanya unggul satu pukulan dari dua pegolf berpengalaman, Gaganjeet Bhullar (India) dan Steve Lewton (Inggris), yang berada di posisi kedua dengan skor 10-under-par.
Dalam dua hari pertandingan, Pavit telah mencatatkan 13 birdie, menandakan performa yang sangat impresif. Keberhasilan ini menjadi sorotan, terutama setelah ia sempat mengalami cedera punggung tiga minggu lalu di Shinhan Donghae Open, Korea. “Saya mengalami cedera punggung setelah putaran kedua di Shinhan. Meski lolos kualifikasi, saya memutuskan mundur untuk menjaga kondisi fisik. Saya bahkan tidak bisa memukul bola saat itu,” ungkap Pavit. Ia kemudian menjalani perawatan fisioterapi di Thailand untuk memulihkan mobilitas tubuhnya.
Perjalanan Pavit Menuju JAKIC 2025
Setelah cedera, Pavit kembali bertanding di Yeangder TPC dan Mercuries Taiwan Masters, namun hanya finis di posisi T20 dan gagal lolos cut di turnamen berikutnya. Penampilan gemilangnya di PIK Golf Course menjadi titik balik kariernya. Pavit merupakan pemegang rekor delapan gelar Asian Development Tour (ADT), termasuk kemenangan di Singha Laguna Phuket Open 2024. Kemenangan terakhirnya di Asian Tour terjadi pada 2018 di Sabah Masters.
Persaingan Ketat di Puncak Klasemen
Meski memimpin, Pavit harus tetap waspada terhadap Bhullar dan Lewton, dua pegolf yang pernah menjuarai Indonesia Open di PIK Golf Course (2013 dan 2024). Bhullar mencatatkan tujuh birdie dengan dua bogey, sementara Lewton tampil sempurna dengan enam birdie tanpa bogey pada putaran kedua. Momentum ini membuat mereka menjadi ancaman serius bagi Pavit di putaran ketiga (moving day) pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Batas Cut dan Performa Pegolf Indonesia
Putaran kedua JAKIC 2025 masih menyisakan dua pegolf yang akan menyelesaikan permainan mereka pada Sabtu pagi. Batas cut sementara ditetapkan pada skor 138 (2-under-par). Dari 11 pegolf Indonesia yang berpartisipasi, tiga di antaranya berhasil lolos cut: Jonathan Wijono, Kevin C. Akbar, dan Gabriel Hansel Hari, masing-masing dengan skor 4-under-par. Hansel masih memiliki peluang untuk meningkatkan skornya karena menyisakan satu hole yang akan dimainkan esok hari.
“Saya cukup puas dengan performa hari ini. Putting saya menjadi kunci kepercayaan diri. Minggu lalu, saya kesulitan putting, tapi kemarin saya menemukan ritme bermain di green PIK Golf Course yang terkenal sulit,” ujar Jonathan Wijono.
Antisipasi Putaran Ketiga JAKIC 2025
Dengan persaingan yang semakin ketat, putaran ketiga JAKIC 2025 di PIK Golf Course diprediksi akan berlangsung sengit. Pavit Tangkamolprasert, dengan keunggulan tipis, harus menjaga konsistensi untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Sementara itu, Bhullar dan Lewton siap memanfaatkan pengalaman mereka untuk mengejar gelar. Tetap pantau perkembangan turnamen untuk melihat siapa yang akan keluar sebagai juara!
Baca Juga: Pegolf Suteepat Prateeptienchai Unjuk Gigi di Putaran Pertama JAKIC 2025













