Bandar Lampung (suma.id) — Direktur Olahraga FC Copenhagen, Sune Smith-Nielsen, mengklarifikasi hubungan klub dengan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, yang sempat menjadi sorotan.
Menurutnya, kesalahpahaman kecil yang sempat terjadi dengan pemain berposisi bek itu kini telah selesai melalui komunikasi yang baik dengan sang pemain dan pihaknya.
“Kami memiliki dialog yang sangat baik dengan Kevin Diks, meski sebelumnya sempat ada kesalahpahaman. Semua pihak kini sepakat tentang yang bisa dan harus dilakukan ke depannya,” kata Smith-Nielsen kepada media Denmark, Tips Bladet.
Kontrak Kevin Diks di FC Copenhagen
Smith-Nielsen pada pertengahan Desember 2024 sempat mengungkapkan FC Copenhagen tidak akan memperpanjang kontrak Kevin Diks yang akan habis pada akhir musim.
Hal itu memunculkan spekulasi mengenai masa depan pemain berusia 28 tahun tersebut. Namun, Diks secara pribadi menyatakan keinginannya untuk tetap bertahan di klub.
Itu bukan rencana kami untuk Kevin Diks. Dia perlu mencari peluang bermain di luar negeri dan itu keputusan yang adil,” ujar dia.
Namun, Kevin Diks memiliki pandangan berbeda. “Saya tidak pernah mengatakan ingin pergi. Dalam sepak bola, segalanya bisa berubah. Saya mencintai klub ini dan semua orang mengetahuinya. Jika memungkinkan, saya ingin tetap bertahan,” kata Diks.
Bursa Transfer Kevin Diks
Atas situasi tersebut, Kevin Diks sempat menjadi salah satu pemain yang paling banyak peminatnya pada bursa transfer musim dingin ini.
Media Belanda, Voetbal Primeur, melaporkan ada dua klub Bundesliga, menunjukkan minat serius untuk merekrut pemain Timnas Indonesia tersebut. Di antaranya Borussia Monchengladbach dan VfL Wolfsburg.
Selain itu, beberapa tim dari Premier League, Liga Turki, hingga Major League Soccer (MLS) juga tertarik dengan jasa bek serba bisa tersebut. Namun, identitas klub-klub itu masih rahasia.