SUMA.ID – Penyanyi Indonesia, Monica Karina, baru saja membagikan pengalaman luar biasanya tampil di acara musik internasional Distilled Sounds di Cavan, Irlandia. Acara yang diselenggarakan oleh Jameson ini mempertemukan lebih dari 20 musisi dari berbagai penjuru dunia selama seminggu penuh untuk berkolaborasi, berkreasi, dan merayakan keberagaman budaya melalui musik.
Kolaborasi Lintas Budaya di Distilled Sounds 2025
Distilled Sounds adalah platform musik global yang dipimpin oleh musisi ternama Anderson .Paak pada tahun ini. Monica Karina, yang baru pertama kali bergabung, berhasil mencuri perhatian dengan berkolaborasi bersama EU.CLIDES dari Portugal dan Kethan dari Kenya. Mereka menghasilkan lagu berjudul “Inventa-te”, yang menggabungkan tiga bahasa berbeda dengan sentuhan alat musik tradisional Kenya, Orutu.
“Berkumpul dengan musisi dari berbagai negara, meski kita berbicara dalam bahasa yang berbeda, musik menjadi jembatan untuk menemukan harmoni dan menciptakan karya bersama,” ujar Monica Karina.
Selain kolaborasi Monica, acara ini juga menghadirkan karya lintas budaya lainnya yang tak kalah menarik, seperti:
- Skinner (Irlandia) x Saint Kylo (Malaysia) dengan lagu enerjik “Hollywood”.
- Mary Ann (India) x KP Illest (Namibia) yang mempersembahkan karya soulful “Way Back Home”.
- Nina Mazani (Yunani) x Moldanazar (Kazakhstan) dengan lagu emosional “Why”.
Workshop dan Masterclass dari Anderson .Paak
Selain kolaborasi musik, Distilled Sounds juga menawarkan berbagai masterclass dan workshop yang dipandu oleh Anderson .Paak serta engineer ternama Jhair Lazo. Dalam sesi bertajuk “Sleeve Notes”, mereka berbagi wawasan tentang proses kreatif di balik karya-karya hits. Salah satu workshop yang paling berkesan bagi Monica adalah sesi bersama animator Anderson .Paak, yang juga mengerjakan music video untuk lagu “No Worries”.
“Workshop itu benar-benar membuka wawasan. Kita diberi ruang untuk berkarya dan belajar dari para ahli di bidangnya. Animator Anderson .Paak berbagi proses kreatifnya, dan ternyata Anderson sangat mendukung kebebasan berkarya bagi kolaboratornya,” ungkap Monica.
Menyuarakan Bahasa Indonesia di Panggung Dunia
Monica Karina berhasil memperkenalkan lirik berbahasa Indonesia dalam lagu kolaborasinya, sebuah langkah yang membuatnya bangga. Ia juga terkesan dengan keterbukaan EU.CLIDES dan Kethan yang bersedia mempelajari dan menyanyikan lirik dalam bahasa Indonesia.
“Menyanyikan lagu dalam bahasa Indonesia di panggung global adalah suatu kebanggaan. Apalagi melihat kolaborator saya begitu antusias mempelajari bahasa dan makna liriknya,” tutur Monica.
Musik Indonesia di Panggung Global
Keikutsertaan Monica Karina di Distilled Sounds bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga bukti bahwa musik Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional. Acara ini menjadi wadah bagi musisi lokal untuk terhubung dengan talenta global, saling bertukar ide, dan mengembangkan karya secara bersama-sama.
Herjuna Rahman, Brand Manager Jameson Indonesia, menyatakan, “Kami sangat bangga Monica Karina dapat mewakili Indonesia di Jameson Distilled Sounds bersama musisi kelas dunia seperti Anderson .Paak. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana musik mampu mempersatukan budaya dan mempererat hubungan antarmanusia.”
Baca Juga:
Dengan keberhasilan ini, Monica Karina membuktikan bahwa musisi Indonesia mampu bersinar di panggung dunia, membawa keunikan budaya lokal ke ranah global melalui kolaborasi musik yang inspiratif.















