SUMA.ID – Band street punk asal Inggris, Booze & Glory, kembali mengejutkan penggemar musik punk Indonesia dengan merilis ulang lagu milik band asal Sleman, Over Distortion. Lagu berjudul “Selebrasi” dari album 10 Tahun di Barisan (2021) kini hadir dalam versi baru berjudul “Legends” sebagai bagian dari album terbaru Booze & Glory, Whiskey Tango Foxtrot, yang resmi rilis pada 12 September 2025.
Booze & Glory: Ikon Street Punk Inggris
Booze & Glory bukan nama asing di dunia musik punk global. Dibentuk di London pada 2009, band ini kini beranggotakan Marek Rusek (Mark) sebagai vokalis, Kahan (gitar), Many Azaldo (gitar ritme), Harve Laurent (bass), dan Frans Pellegrino (drum). Mengusung semangat British punk rock, mereka dikenal erat dengan terrace culture dan menjadi pendukung setia klub sepak bola West Ham United.
Lirik-lirik Booze & Glory sering menggambarkan nilai-nilai kelas pekerja, persaudaraan, dan loyalitas kepada klub sepak bola. Identitas ini menjadikan mereka begitu dekat dengan kultur suporter di Inggris, yang penuh semangat dan solidaritas.
Baca juga: Kisah Sukses Lancar Rejeki: Trio Punk Remaja Bekasi Luncurkan Album Debut
Album Whiskey Tango Foxtrot dan Lagu “Legends”
Album Whiskey Tango Foxtrot adalah karya studio ketujuh Booze & Glory yang berisi 11 lagu. Salah satu treknya, “Legends”, merupakan hasil aransemen ulang dari lagu “Selebrasi” milik Over Distortion. Langkah ini menjadi penghormatan kepada band punk Indonesia dan memperkuat ikatan antara komunitas punk global.
Sebagai bentuk penghargaan, Booze & Glory mencantumkan kredit lagu “Selebrasi” pada artwork album mereka, menunjukkan respek terhadap karya asli Over Distortion.
Konfirmasi dari Vokalis Over Distortion
Kabar remake lagu ini dikonfirmasi langsung oleh vokalis Over Distortion, Fahmi Muzaki (Amek), melalui unggahan di Instagram pada 12 September 2025. Amek menceritakan bahwa ia menerima telepon dari Mark, vokalis Booze & Glory, yang mengabarkan bahwa “Selebrasi” telah diaransemen ulang menjadi “Legends” untuk album terbaru mereka.
“Dapat telepon dari Mark pagi ini, sahabat saya dari London. Dia bilang album Whiskey Tango Foxtrot sudah rilis, dan salah satu lagunya adalah remake dari ‘Selebrasi’ milik Over Distortion. Saya sangat bangga dan terkejut mendengar hasilnya. Terima kasih, Booze & Glory!” tulis Amek di akun Instagram-nya (@over_distortion).
Mengenal Over Distortion: Trio Punk Sleman
Over Distortion adalah band dirty punk rock asal Sleman, Yogyakarta, yang berdiri sejak 2010. Formasi mereka terdiri dari Fahmi Muzaki (Amek) pada gitar dan vokal, Hasan Ashari (Kukun) pada bass dan vokal, serta Angga Dipura pada drum. Musik mereka erat kaitannya dengan kultur suporter sepak bola, terutama PSS Sleman.
Band ini memulai debutnya dengan single “Pesan Cinta Untuk PSS Sleman” pada 2014. Hingga kini, mereka telah merilis album penuh 10 Tahun di Barisan (2021), EP Cerita Untukmu (2017), serta beberapa single. Lagu “Selebrasi” menjadi salah satu karya paling ikonik, yang kini menjadi anthem bagi suporter PSS Sleman, dikenal sebagai Super Elja, dan sering bergema di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta.
“Selebrasi” Menjadi “Legends”: Simbol Persaudaraan Punk Global
Lagu “Selebrasi” menggambarkan semangat tak kenal lelah dari suporter PSS Sleman dalam mendukung klub kebanggaan mereka. Kini, dengan aransemen ulang menjadi “Legends” oleh Booze & Glory, lagu ini tak hanya berkumandang di Yogyakarta, tetapi juga berpotensi dinikmati penggemar punk di Inggris dan seluruh dunia.
Kolaborasi ini menjadi simbol kuat persaudaraan antara komunitas punk dan suporter sepak bola di Indonesia dan Inggris. Dengan energi khas punk rock dan lirik yang penuh semangat, “Legends” membawa pesan solidaritas yang universal.
Kata Kunci: Booze & Glory, Over Distortion, Selebrasi, Legends, Whiskey Tango Foxtrot, punk rock, PSS Sleman, street punk, suporter sepak bola, musik Indonesia.















