Friday, December 12, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
Beranda LIFESTYLE MUSIK

Konferensi Musik Indonesia 2025: Membangun Persatuan dan Masa Depan Industri Musik

cecil Editor cecil
28/10/2025 11:00
in MUSIK
A A
Konferensi Musik Indonesia 2025: Membangun Persatuan dan Masa Depan Industri Musik
Share on FacebookShare on Twitter

SUMA.ID  – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi menggelar Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, pada Rabu, 8 Oktober 2025. Acara ini menjadi platform strategis yang mempertemukan musisi, pelaku industri musik, dan pembuat kebijakan untuk merumuskan visi jangka panjang demi kemajuan ekosistem musik nasional.

Apa Itu Konferensi Musik Indonesia 2025?

KMI 2025 berlangsung selama empat hari, mulai 8 hingga 11 Oktober 2025, dengan menghadirkan berbagai sesi diskusi mendalam, lokakarya, dan kolaborasi langsung antara musisi. Fokus utama acara ini adalah memperkuat fondasi industri musik Indonesia melalui dialog konstruktif dan solusi inovatif.

Dengan mengusung tema “Satu Nada Dasar”, KMI 2025 menekankan pentingnya persatuan di antara pelaku industri musik. Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi untuk menciptakan ekosistem musik yang inklusif, kompetitif, dan berlandaskan kedaulatan budaya Indonesia.

BacaJuga

Petra Sihombing: Fokus pada Kejujuran Musik, Bukan Mengejar Viral

Lirik dan Makna Lagu “Dimana Malumu” Melly Goeslaw dari OST AADC

Makna Lagu “Only Love Can Hurt Like This” oleh Paloma Faith: Lirik dan Terjemahan Lengkap

Mengoptimalkan Royalti Musik Digital: Pentingnya Memahami Hak Master

Sejarah dan Tujuan KMI

Konferensi Musik Indonesia pertama kali digelar di Ambon pada 2018, diikuti edisi kedua di Bandung pada 2019. Sejak itu, KMI menjadi wadah penting untuk memetakan tantangan dan peluang dalam ekosistem musik Tanah Air. Pada 2025, KMI bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah, musisi, dan pemangku kepentingan lainnya guna merancang industri musik yang lebih adil dan berkelanjutan.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Konferensi Musik Indonesia 2025 dan Roadmapnya Hingga 2029

Peran Musik dalam Diplomasi dan Ekonomi Budaya

Dalam sambutan pembukaan, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa musik bukan sekadar industri, tetapi juga alat diplomasi budaya yang mampu menempatkan Indonesia setara dengan bangsa lain.

“Musik adalah tulang punggung ekonomi dan industri budaya. KMI 2025 hadir untuk memastikan setiap nada yang lahir dari Indonesia tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya, tetapi juga memberikan manfaat adil bagi penciptanya,” ujar Fadli Zon.

Ia juga menyoroti transformasi digital yang tengah mengubah lanskap industri musik. Saat ini, 90,6% pendapatan industri musik nasional berasal dari platform streaming digital. Meski menunjukkan kemajuan, hal ini juga memunculkan tantangan baru, seperti keadilan royalti, distribusi nilai, dan pengelolaan data di era digital.

Sinergi untuk Masa Depan Musik Indonesia

Fadli Zon menekankan bahwa KMI 2025 dirancang sebagai forum kolaboratif untuk merumuskan strategi masa depan industri musik. Acara ini mengundang berbagai pihak, termasuk musisi, lembaga manajemen kolektif, promotor, dan regulator, untuk bersama-sama membangun ekosistem yang mendukung kreativitas dan keadilan.

“Saya mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari musisi hingga pelaku industri, yang bersama-sama menghidupkan semangat kolaborasi dalam KMI 2025,” tutup Fadli Zon.

Baca Juga: LMKN Hadirkan Sistem Digital Baru untuk Pengelolaan Royalti Musik

Mengapa KMI 2025 Penting?

Konferensi ini bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga langkah nyata untuk memperkuat industri musik Indonesia di tengah era digital. Dengan fokus pada keadilan, inovasi, dan kedaulatan budaya, KMI 2025 diharapkan menjadi titik balik bagi perkembangan musik Tanah Air yang lebih inklusif dan berdaya saing.

Kata Kunci: Konferensi Musik Indonesia 2025, KMI 2025, Industri Musik Indonesia, Satu Nada Dasar, Fadli Zon, Diplomasi Budaya, Streaming Digital, Keadilan Royalti, Ekosistem Musik.

Posting Sebelumnya

Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Melaju ke Perempat Final Kejuaraan Dunia 2025

Posting berikutnya

Lirik dan Makna Lagu “Tarot” oleh .Feast: Eksplorasi Cinta dan Loyalitas

cecil

cecil

BeritaTerkait

Film Animasi Pelangi di Mars Siap Meriahkan Indonesia Comic Con x INACON 2025

Film Animasi Pelangi di Mars Siap Meriahkan Indonesia Comic Con x INACON 2025

12/12/2025 13:00
Luna Maya dan Yasmin Napper Jadi Produser Eksekutif Film Sosok Ketiga: Lintrik, Investasi Pribadi demi Cerita yang Relatable

Luna Maya dan Yasmin Napper Jadi Produser Eksekutif Film Sosok Ketiga: Lintrik, Investasi Pribadi demi Cerita yang Relatable

12/12/2025 09:00
Rachel Amanda Asah Kemampuan Komedi untuk Film Suka Duka Tawa

Rachel Amanda Asah Kemampuan Komedi untuk Film Suka Duka Tawa

11/12/2025 10:00
Air Mata di Ujung Sajadah 2: Kisah Haru yang Menggetarkan Hati Penonton

Air Mata di Ujung Sajadah 2: Kisah Haru yang Menggetarkan Hati Penonton

11/12/2025 09:00
Film Animasi Indonesia Pelangi di Mars Siap Curi Perhatian di Indonesia Comic Con x INACON 2025

Film Animasi Indonesia Pelangi di Mars Siap Curi Perhatian di Indonesia Comic Con x INACON 2025

10/12/2025 13:00
Posting berikutnya
Lirik dan Makna Lagu “Tarot” oleh .Feast: Eksplorasi Cinta dan Loyalitas

Lirik dan Makna Lagu "Tarot" oleh .Feast: Eksplorasi Cinta dan Loyalitas

Megadeth Luncurkan Single “Tipping Point” sebagai Pembuka Album Perpisahan

Megadeth Luncurkan Single “Tipping Point” sebagai Pembuka Album Perpisahan

Taylor Swift Luncurkan 4 Edisi Spesial Album The Life of a Showgirl dengan Bonus Lagu Akustik

Taylor Swift Luncurkan 4 Edisi Spesial Album The Life of a Showgirl dengan Bonus Lagu Akustik

Yamaha DEXAT: Langkah Baru Menuju Pengalaman Audio Profesional yang Personal

Yamaha DEXAT: Langkah Baru Menuju Pengalaman Audio Profesional yang Personal

Trailer Perdana Film AI “The Sweet Idleness” Dirilis, Disebut sebagai Masa Depan Sinema

Trailer Perdana Film AI "The Sweet Idleness" Dirilis, Disebut sebagai Masa Depan Sinema

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Daftar Harga Laptop Samsung Terbaru Agustus 2025 di Indonesia: Pilihan untuk Pelajar hingga Profesional

Daftar Harga Laptop Samsung Terbaru Agustus 2025 di Indonesia: Pilihan untuk Pelajar hingga Profesional

16/08/2025 10:00
Pemkot Medan Diminta Serius Atasi Stunting

Sumsel Mampu Tekan Angka Stunting 6,2 Persen

26/01/2023 10:09
Panduan Lengkap PVZ Fusion 2.1.6: Pengalaman Terbaik untuk Penggemar Plants vs Zombies

Panduan Lengkap PVZ Fusion 2.1.6: Pengalaman Terbaik untuk Penggemar Plants vs Zombies

19/08/2025 15:05
Apakah Roblox Akan Ditutup pada September 2025? Fakta dan Klarifikasi Resmi

Apakah Roblox Akan Ditutup pada September 2025? Fakta dan Klarifikasi Resmi

02/09/2025 14:00
Mengelola Generasi Z di Dunia Kerja: Tantangan dan Solusi Strategis

Mengelola Generasi Z di Dunia Kerja: Tantangan dan Solusi Strategis

19/08/2025 09:00
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist