Suma.id: Mahasiswa Universitas Lampung melakukan KKN periode 1 tahun 2023 di Pekon Tuguratu, Kecamatan Suoh, Lampung Barat.
Mereka berkolaborasi bersama Pokdarwis Kalibening membuka dan memanfaatkan potensi wisata air terjun,Curug Gedung Lesung di Pemangku Kalibening sebagai objek wisata.
Pengelolaan dan pemanfaatan objek wisata Curug Gedung Lesung tersebut telah dibuka resmi mahasiswa KKN Unila bersama kepala Pemangku dan Pokdarwis, pada 7 Februari 2023.
Aghil Syah Khosi, koordinator mahasiswa KKN Unila kelompok 1 mengatakan Curug Gedung Lesung di Pemangku Kalibening, selama ini baru dimanfaatkan warga sekitar sebagai pembangkit listrik.
Namun melalui program kerja KKN Unila periode 1 di Pekon Tuguratu, dibuka menjadi tempat objek wisata alam sebagai potensi wisata daerah setempat.
“Untuk menuju lokasi air terjun Curug gedung Lesung ini pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hamparan sawah yang luas dan hutan di kaki Bukit Barisa,” kata Aghil.
Program kerja mahasiswa KKN Unila yang dilakukan salah satunya pemanfaatan air terjun, merevitalisasi dan menyediakan sejumlah sarana pendukung objek wisata air terjun, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan menjadi tempat wisata.
“Di awal kedatangan mahasiswa KKN di pekon Tuguratu ini, Peratin setempat pernah menyampaikan jika Pemangku Kalibening pekon ini ada air terjun yang dapat dijadikan sebagai objek wisata,” kata dia.
Namun,selama ini fasilitas di lokasi belum ada. Begitu juga dengan jalan yang dilalui ke air terjun masih sulit.
Kemudian secara swadaya mahasiswa dan Pokdarwis membuka jalan menuju lokasi sepanjang sekitar 500 meter.
Di lokasi tersebut pihaknya juga membangun toilet dan kamar mandi,serta tujuh unit gazebo yang terbuat dari bambu dan tempat berswafoto.
“Kami terdiri tiga kelompok mahasiswa KKN bersama Pokdarwis secara swadaya menyediakan fasilitasnya yaitu membuat kamar mandi dan toilet serta gazebo dan spot foto,” kata Aghil.
Ia berharap, meskipun mahasiswa KKN Unila ini sudah selesai, tetapi program pengelolaan untuk pemanfaatan air terjun menjadi objek wisata ini tetap bisa berjalan. Juga fasilitas pendukung lainya juga terus bertambah.(ELI)