Suma.id: Kepolisian Daerah (Polda) Lampung telah memeriksa belasan ribu kendaraan yang diduga akan memasuki wilayah Lampung dan sekitarnya di pos penyekatan mudik lebaran pada Operasi Ketupat Krakatau 2021.
“Berdasarkan data Operasi Ketupat Krakatau 2021 dari Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung sampai dengan Minggu, 9 Mei 2021, Polda Lampung telah melakukan pemeriksaan kendaraan sebanyak 12.454 unit,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, dilansir dari Antara, Senin, 10 Mei 2021.
Menurut dia, sebanyak 156 kendaraan telah diminta putar balik sampai dengan Senin, 10 Mei 2021, pukul 00.00 WIB.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Bantuan Operas (Banops) tersebut menyebutkan Polda Lampung telah mendirikan sembilan pos penyekatan pada tahun ini. Tujuannya untuk mengantisipasi pemudik yang akan masuk ke wilayah Lampung pada larangan mudik.
Pihaknya juga telah melakukan rapid test antigen secara acak pada 617 penumpang dengan hasil non reaktif. Kemudian, Polda Lampung telah melakukan penindakan pelanggaran travel gelap sebanyak 169 tilang.
Pandra mengungkapkan terdapat tiga kejadian kecelakaan di area pos penyekatan hingga Minggu, 9 Mei 2021. Terdata korban meninggal dunia satu orang dan luka ringan lima orang.
Pandra juga menyampaikan data kedatangan dari Pelabuhan Merak, Banten, dan pemberangkatan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada momen pelarangan mudik 2021 pada 6-9 Mei 2021.
Kapal yang beroperasi melalui Pelabuhan Merak sebanyak 63 unit dengan penumpang pejalan kaki 193 orang dan di dalam kendaraan 25.114 orang. Perjalanan laut itu membawa kendaraan roda dua 199 unit, kendaraan roda empat 2.797 unit, bus 17 unit, dan truk/kendaraan besar 9.457 unit.
Sementara, sebanyak 66 unit kapal di Pelabuhan Bakauheni beroperasi dengan membawa pejalan kaki 82 orang dan di dalam kendaraan 12.446 orang. Perjalanan laut tersebut membawa kendaraan roda dua 30 unit, kendaraan roda empat 2.623 unit, bus 14 unit, dan truk/kendaraan besar 7.236 unit. (Med)