Sumu.id: Banjir dan longsor banyak terjadi dikala musim hujan. Termasuk di ruas jalan Kelok 44 Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, tepatnya di Kelok 5 tertimpa pohon, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang melanda daerah itu, Jumat sore, 19 November 2021.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar, di Lubukbasung mengatakan material pohon menimpa badan jalan, sehingga arus lalu lintas terganggu.
“Saat ini terjadi kemacetan dari dua arah Lubukbasung ke Bukittinggi,” katanya.
Untuk membersihkan material pohon, tambahnya Tim Gabungan dari BPBD, Polres Agam, Pemerintah Kecamatan, pemerintah nagari dan warga sedang membersihkan material pohon.
Pembersihan dilakukan secara gotong royong dengan menggunakan mesin pemotong kayu.
“Tim masih melakukan pembersihan material longsor dan kita mengusahakan selesai dalam waktu dekat, sehingga akses lalu lintas kembali normal,” katanya.
Pohon tumbang itu akibat curah hujan disertai angin kencang melanda daerah itu.
Ruas jalan Kelok 44, merupakan daerah rawan pohon tumbang dan longsor apabila curah hujan tinggi disertai angin kencang melanda daerah itu.
Ini akibat Kelok 44 berada di daerah perbukitan, banyak pohon dan tanahnya masih labil.
Untuk itu, pihaknya mengimbau pengendara meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah itu.
“Ini dalam rangka mengantisipasi korban jiwa dan benda,” katanya. (ANT)