Suma.id: Indonesia mengutuk keras pembunuhan yang dilakukan pasukan Israel kepada warga Palestina di Jenin, Tepi Barat. Sebanyak sembilan orang tewas dalam insiden itu.
“Indonesia mengutuk keras penggunaan kekerasan secara berlebihan oleh aparat keamanan Israel di Jenin, yang menewaskan sembilan orang warga sipil Palestina,” tulis Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan di Twitter, Jumat, 27 Januari 2023.
“Tindakan brutal Israel ini akan semakin mempersulit tercapainya perdamaian di Timur Tengah,” tegas mereka.
Hari paling berdarah di Tepi Barat dalam beberapa tahun meletus selama penggerebekan di kamp pengungsi yang padat di kota Jenin, di mana tembakan terdengar di jalan-jalan dan asap mengepul dari barikade jalanan yang terbakar.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan sembilan korban tewas akibat bentrokan itu, termasuk seorang wanita, menambahkan bahwa 20 orang terluka sebelum pasukan Israel mundur pada pagi hari.
“Indonesia menyerukan masyarakat internasional dan PBB untuk mendesak Israel agar menghormati hak-hak rakyat Palestina,” tegas Kemenlu RI.
Militer mengatakan, pasukan Israel diserang selama “operasi kontraterorisme untuk menangkap pasukan teror Jihad Islam” dan menembak beberapa pejuang musuh.
Sejak pencatatannya dimulai pada 2005, PBB tidak pernah mencatat jumlah kematian setinggi itu dalam satu operasi tunggal di Tepi Barat.