Suma.id: Gubernur Riau, Syamsuar, mengimbau umat muslim yang berada di zona merah covid-19 melaksanakan salat tarawih di rumah. Imbauan tersebut dilakukan hingga jumlah penularan bisa ditekan karena dalam beberapa pekan terakhir mengalami lonjakan kasus baru.
“Kalau berada di zona merah covid-19 lebih baik shalat tarawih di rumah. Itu seharusnya pengurusnya aktif, kalau tak pakai masker jangan shalat di masjid atau sediakan masker, takutnya nanti jamaah yang ada di sebelahnya risih,” kata Syamsuar di Pekanbaru, Rabu, 14 April 2021.
Dia menjelaskan pada bulan Ramadan tahun 2020 saat pandemi covid-19 merebak, pemerintah mengisstruksikan pembatasan sosial berskala besar sehingga ibadah salat Ramadan di masjid ditiadakan. Namun pada tahun ini umat Muslim bisa tetap beraktivitas di masjid.
Selama pelaksanaan Ibadah di bulan Ramadan, lanjutnya, menjadi tanggung jawab dari pengurus masjid dan mushala untuk menertibkan jemaah yang melaksanakan ibadah.
“Jangan sampai nanti ada kasus baru dari penyebaran covid-19,” jelasnya.
Meski begitu Syamsuar mengingatkan kepada seluruh pengurus masjid dan musala agar tetap menjalankan imbauan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ia menegaskan penerapan protokol kesehatan harus dilakukan selama pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan, baik itu pelaksanaan salat fardu, salat tarawih, witir dan tadarus.
“Sebabnya penyebaran kasus terkomfirmasi positif covid-19 masih fluktuatif dengan penambahan kasus positif masih di atas 200 kasus per hari. Di Kota Pekanbaru, Ibu Kota Provinsi Riau sendiri terdapat 32 kelurahan yang termasuk zona merah covid-19,” ungkapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, total kasus terkonfirmasi covid-19 di Riau mencapai 37.728 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 34.464 orang, sedangkan yang meninggal dunia akibat covid-19 ada 927 orang.