Suma.id: Menyikapi banyaknya ikan mati di aliran Sungai Penago Kecamatan Ilir Talo, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Seluma, Bengkulu berencana turun ke lokasi guna memastikan penyebab ribuan ikan mati di aliran sungai itu.
Sebelumnya diberitakan warga Desa Penago 2 dan Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu menemukan ribuan ikan mati di aliran sungai air Penago sejak Sabtu, 30 Juli 2022.
Warga menduga banyaknya ikan mati di aliran sungai ini karena limbah pabrik pengolahan sawit milik PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) II yang terletak di Desa Air Teras Kecamatan Talo, tepatnya berada di hulu Sungai Penago tersebut.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Dinas LH Kabupaten Seluma, Herwan, Senin, 1 Agustus 2022, mengatakan pihaknya akan memastikan kebenaran informasi tersebut dan mengambil sampel ikan mati yang diduga akibat tercemar limbah pabrik PT BSL II.
“Kami akan cek terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran informasi tersebut,” katanya di Seluma.
Langkah awal kata Herwan, mereka akan melihat kondisi air serta mengambil sampel ikan yang mati. Ikan tersebut nantinya akan dibawa ke laboratorium untuk mengetahui penyebab kematian ribuan ikan itu. (ANT)
<span;>”Apakah ikan itu mati karena keracunan akibat limbah, atau akibat makanan lainnya,” ungkapnya.