Suma.id: Mewujudkan tol Sumatra dari Lampung hingga ke Aceh, kini pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan Badan Pertanahan Nasional setempat telah membebaskan atau menyelesaikan 1.541 bidang tanah untuk pembangunan Tol Padang-Pekanbaru, Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,15 kilometer.
“Secara keseluruhan ada 1.622 bidang tanah dan kita sudah menyelesaikan 1.541 bidang tanah,” kata Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy di Padang, Senin, 22 Mei 2023.
Audy mengatakan dari 1.622 bidang tanah tersebut terdapat pula 1.622 potensi masalah yang harus dihadapi Pemerintah Provinsi Sumbar bersama PT Hutama Karya dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Baca Juga: Proyek Tol Trans Sumatera Terancam Dihentikan
Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Sumbar terus berupaya agar pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), dan didanai Penyertaan Modal Negara (PMN) tersebut bisa selesai pada tahun 2024.
Audy mengatakan 81 bidang tanah atau sekitar lima persen yang belum selesai akan terus diupayakan percepatan penyelesaiannya. Bagi pemerintah daerah, tanah yang sudah masuk ke tahap konsinyasi dianggap sudah selesai karena akan diselesaikan pihak pengadilan.
Baca juga: Presiden Resmikan Tol Terpanjang Trans Sumatera
Wakil Gubernur yang tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan gelar akademik terbanyak tersebut memastikan ketersediaan anggaran untuk menyelesaikan seluruh bidang tanah yang belum bebas.
Anggaran tersebut, ujar dia, sudah tersedia di Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu).
Sementara itu, Project Director PT Hutama Karya Persero Sri Hastuti Hardiningsih mengatakan lahan yang dibutuhkan untuk konstruksi jalan Tol Padang-Pekanbaru khususnya seksi Padang-Sicincin siap untuk dikerjakan.
“Yang dapat dikonstruksi adalah 85 poin 94 Pak Wagub,” kata dia memberikan informasi kepada Wakil Gubernur Sumbar.
Sisanya, beberapa lahan tersebut masih terkendala administrasi hingga masalah pembebasan lahan yang belum selesai. Kemudian, terkait konstruksi, hingga hari ini sudah mencapai 37 poin 9.
“Untuk fisiknya yang sudah jadi itu 4.200 meter,” imbuh dia.
