Suma.id: Makin meluasnya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meminta tambahan vaksin ke Dinas Peternakan Provinsi Aceh. Hal ini dikarekan 106 ekor sapi milik masyarakat di daerah tersebut diduga terkena PMK.
“Sudah kita mintakan penambahan vaksin, untuk dilakukan vaksinasi terhadap ternak milik masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat, Marhaban, di Meulaboh, Aceh.
Ia mengatakan selama ini, sejumlah ternak masyarakat di Aceh Barat sudah mendapatkan vaksinasi sebagai upaya pencegahan PMK. Menurut Marhaban, pemerintah daerah saat ini sangat memfokuskan penanganan PMK, sehingga diharapkan pengendalian wabah tersebut di Aceh Barat dapat optimal.
Sebelumnya, Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Safrizal, mengatakan ada sekitar 106 ekor ternak sapi di Aceh Barat yang terindikasi terkena PMK. Ia menjelaskan serangan penyakit hewan ternak itu diduga telah terjadi di dua desa, yaitu di Desa Arongan dan Suak Keumudee, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.
Guna memastikan penyakit tersebut, Pemkab Aceh Barat sudah mengundang petugas dari Balai Veteriner Medan, Sumatera Utara, untuk pengambilan sampel pada ternak.
Agar proses pemeriksaan ternak lebih mudah dilakukan, pihaknya mengimbau kepada para peternak agar dapat membantu petugas menginformasikan ternak masing-masing, untuk bisa dilakukan pemeriksaan.